Di SMPN 1 Klaten, Pendaftar PPDB Diwajibkan Bawa Sampah Botol Air Mineral
Untuk tahun ini, lanjut Endah, program yang diandalkan adalah dengan puasa plastik. Dimana plastik-plastik yang ada akan konsen untuk diolah menjadi barang yang berguna.
Ada yang unik saat pendaftaran PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Di SMP Negeri 1, Jogonalan, para pendaftar diwajibkan membawa botol plastik sampah. Botol tersebut kemudian ditukarkan dengan stop map berisi blangko formulir pendaftaran.
Kepala Sekolah SMPN 1 Jogonalan, Endah Sulistyowati membenarkan adanya program tersebut. Sekolah menamakan program tersebut dengan istilah Student Goes to River.Student Goes to River. Pihaknya ingin menanamkan rasa kepedulian kepada para siswa dalam pengelolaan sampah, khususnya di sungai.
-
Bagaimana cara orang tua mendaftar siswa baru di sekolah? Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024. Di Bantul, PPDB jenjang SMP negeri yang dilakukan secara online, dibuka melalui empat jalur yaitu Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, Jalur Afirmasi, dan Jalur Perpindahan tugas orang tua atau wali.
-
Apa kendala yang dihadapi orang tua dalam mendaftarkan siswa baru? “Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,” kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Bagaimana cara sekolah mencarikan NISN baru bagi siswa? Bagi siswa baru, biasanya akan disarankan untuk melakukan cek NISN seperti langkah yang sebelumnya. Apabila dalam pencarian NISN nama siswa tak ditemukan, pihak sekolah akan mencarikan NISN serta mengajukan NISN baru dengan langkah ini: Download formulir peserta didik (F-PD) dan juga formulir A 1 pengajuan NISN baru di situs NISN.* Buka lama NISN di https://nisn.data.kemdikbud.go.id* Pilih menu formulir pengajuan (untuk mencarikan NISN baru siswa)* Cetak formulir-formulir* Lakukan pengisian semua formulir secara manual* Serahkan formulir tersebut kepada operator NISN/NPSN sekolah asal siswa tersebut* Bagi pihak sekolah maka dapat mengirimkan formulir A 1 tersebut kepada PDSP via email dengan alamat email pdsp@kemdiknas.go.id untuk diberikan NISN.
-
Siapa yang baru saja memulai pendidikan di perguruan tinggi? Anak pertama dari Nola Be3 yang dikenal dengan nama Naura Ayu telah menyelesaikan pendidikan menengahnya sejak tahun 2020. namun, baru kali ini ia mengambil peran baru sebagai mahasiswi baru di perguruan tinggi.
-
Bagaimana cara mendaftar beasiswa Banyuwangi Cerdas? "Pendaftaran sudah dibuka mulai 15 Juni hingga 12 Agustus 2024. Kuotanya ditentukan dari masing-masing perguruan tinggi. Mereka tetap harus ikut seleksi, lalu kita ambil berdasarkan perangkingan," kata Suratno.
-
Siapa yang pakai seragam sekolah baru? Moana yang mengenakan seragam baru lengkap dengan hijabnya. Ia pun tampak bersemangat menggendong ransel merahnya ke sekolah.
"Jadi program Student Goes to River itu merupakan program sekolah, dimana sekolah dan anak-anak peduli terhadap pengelolaan sungai. Termasuk sampah yang menjadikan pengelolaan sungai menjadi tidak baik," ujar Endah kepada merdeka.com, Selasa (2/7).
Untuk tahun ini, lanjut Endah, program yang diandalkan adalah dengan puasa plastik. Dimana plastik-plastik yang ada akan konsen untuk diolah menjadi barang yang berguna.
"Makanya pada PPDB Online kali ini, Student Goes to River-nya mengangkat plastik yang ada di lingkungan masyarakat itu bisa kita tukar dengan stop map PPDB itu, beserta pendaftaran. Itu salah satu cara kami untuk membantu pengelolaan sampah sinergi sekolah dan masyarakat," katanya.
"Harapannya kedepan sekolah kami bisa memberikan inspirasi kepada sekolah lainnya. Bahwasanya PPDB itu, stop map itu tidak harus bayar dengan uang, tapi bisa dengan sampah. Jadi kita konsentrasi untuk mengurangi sampah, sekaligus anak-anak nanti peduli dengan sampah yang ada di sekitar kita untuk dikelola dengan baik," katanya lagi.
Menurut Endah, botol-botol tersebut akan digunakan untuk menyimpan sampah plastik yang dimasukkan ke dalamnya.
" Itu yang kita sebut dengan ekobrik. Selanjutnya ekobrik nanti akan saya pakai untuk membuat gapura dan pagar di sekolah sekaligus untuk pengelolaan sampah," terangnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 500 siswa yang mendaftar dengan membawa sampah botol plastik. Jika hal tersebut dilakukan oleh seluruh sekolah di Indonesia, maka tidak ada lagi sampah yang berserakan.
Baca juga:
PPDB di Solo, Tak Tampak Kepadatan Pendaftaran di Beberapa SMA
Pengumuman Hasil PPDB Ditunda, Ombudsman Cium Praktik Jual Beli Kursi di Banten
Penggagas Zonasi PPDB: Pemerintah Terburu-buru, Syaratnya Belum Terpenuhi
Imbas Sistem Zonasi, Dua Sekolah di Jateng Kekurangan Siswa
Hafal Alquran, 89 Anak di Bekasi Diterima Masuk SMP Negeri
Ombudsman Catat 2 Masalah Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru