Diajak pesta arak, bule asal Swiss digilir 3 pemuda di Klungkung
Diajak pesta arak, bule asal Swiss digilir 3 pemuda di Klungkung. Peristiwa itu berawal saat korban dan temannya bernama Julia bertemu dengan pelaku I Gede Robi S dan Kadek W, di sebuah warung di Desa tersebut. Tertarik dengan canda tawa dan guyonan dari kedua pelaku, korban mengiyakan ketika diajak minum arak.
Seorang mahasiswi asal Swiss menjadi korban pemerkosaan di Klungkung, Bali. Kendati sempat melakukan perlawanan, mahasiswi berinisial CM (21), ini mengaku tidak kuasa melawan pemerkosa lantaran saat digilir tiga pemuda dalam keadaan mabuk.
Informasi dari sumber kepolisian di Polres Klungkung Bali, tindakan yang dilakukan tiga pemuda asal Klungkung, itu terjadi Jumat 10 Februari 2017 sekira pukul 01.00 WITA. Peristiwa itu terjadi di rumah salah satu dari pelaku di Banjar Batumulapatan, Desa Batununggul, Klungkung.
Peristiwa itu berawal saat korban dan temannya bernama Julia bertemu dengan pelaku I Gede Robi S dan Kadek W, di sebuah warung di Desa tersebut. Tertarik dengan canda tawa dan guyonan dari kedua pelaku, korban mengiyakan ketika diajak minum arak.
Saat itu, masih menurut sumber di kepolisian, korban diajak oleh kedua pelaku ke rumah I Gede Karya. Di tempat ini, korban dan temannya bersama ketiga pelaku pesta miras (arak dicambur bir hitam).
Keterangan ini pun dibenarkan Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra Wahyudi, saat dikonfirmasi via telepon. "Korban saat itu diajak minum-minum oleh pelaku," kata AKBP FX Arendra.
Setelah dalam keadaan mabuk, teman korban diantar ke parkiran oleh Wayan Andre (saksi). Sedangkan korban diajak ke kamar oleh I Made Yudi U dan I Gede Karya K, kemudian disusul oleh I Gede Robi S.
"Dalam laporannya pakaian korban dibuka secara paksa oleh ketiga pelaku. karena dalam keadaan mabuk, korban tidak bisa melawan. Pengakuan disetubuhi secara bergantian," imbuhnya.
Dia menegaskan, saat ini ketiga pelaku sedang dalam proses penyelidikan. "Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan terhadap ketiga pelaku yang dilaporkan," pungkasnya.
Baca juga:
Kakek 70 tahun berulang kali perkosa ABG tetangga sendiri
Polisi sodomi pria kulit hitam, Paris mencekam
Paris rusuh usai polisi diduga perkosa pria kulit hitam
Terinspirasi film porno, bocah autis perkosa teman sekelas
Biadab, sopir angkot ini cabuli anak tetangga sejak SD hingga SMA
Pemerkosa ini dihukum tak boleh berhubungan seks sampai menikah
Bawa kabur & gilir siswi SMA, pria ini digiring ibu korban ke polisi
-
Kapan Kerajaan Klungkung berakhir? Kerajaan Klungkung berakhir dengan perang Puputan Klungkung tahun 1908 sebagai kerajaan terakhir di Bali yang melakukan perlawanan terhadap meluasnya praktik politik kolonial Belanda di Nusantara.
-
Siapa yang memimpin perlawanan Puputan Klungkung? Siapa pemimpin Puputan Klungkung? Ida Dewa Agung Jambe adalah Raja Klungkung yang menjadi penerus Dinasti Gelgel.
-
Kapan Bupati Klungkung menerima penghargaan? Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tahun 2023, bertempat di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.