Dialog Bareng Tokoh Muda Bali, Ganjar Kenalkan Aplikasi Jeknyong Buat Kelola Sampah
Aplikasi tersebut mengintegrasikan layanan daur ulang pengelolaan sampah dengan konsep ojek online (ojol).
Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo menghadiri acara MABAR (Maju Bersama Ganjar) bersama 500 milenial dan generasi Z di Kebon Vintage Cars Bali Classic, Jalan Tegal Harum No 13, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6). Ganjar berdialog bersama sejumlah tokoh muda di Bali. Salah satunya Putri Lingkungan Hidup 2020 atau Enviromentalist, Putu Ayu Saraswati.
Kepada Ayu, Ganjar bicara tentang tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan hidup. Terlebih saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana kesan lingkungan sekitar rumah Ganjar Pranowo? Namun hal itu tidak menghilangkan kesan asri dan sejuk lingkungan di sekitar rumah baru Ganjar Pranowo. Apalagi halaman belakang rumah itu juga berbatasan langsung dengan sawah. “Kalau cerah itu bakal langsung terlihat view Gunung Merapi,” kata pemilik kanal YouTube KakaTV.
-
Bagaimana warga Jateng menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya.
-
Kenapa SDN 077 Sejahtera menerapkan program ramah lingkungan? SD di Bandung ini bergerak untuk mengendalikan sampah di tengah masa darurat. SDN 077 Sejahtera di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, menerapkan program ramah lingkungan di tengah masa darurat sampah.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana cara Ganjar Pranowo mengatasi masalah air bersih di Desa Sanggang? Ganjar mengaku akan segera mencari solusi atas persoalan air tersebut bekerja sama dengan camat setempat. Ia meminta camat untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan agar bisa mengalirkan air bersih ke permukiman warga.
Untuk membereskan masalah tersebut, Ganjar mengenalkan aplikasi Jeknyong. Aplikasi tersebut mengintegrasikan layanan daur ulang pengelolaan sampah dengan konsep ojek online (ojol).
Aplikasi yang sudah digunakan di Banyumas ini bertujuan untuk mendukung kebersihan lingkungan hidup lewat pengolahan sampah. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengatakan, aplikasi ini sudah dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI).
“Kalau kamu googling di Banyumas itu ada aplikasi namanya Jek Nyong, itu cara ngolah sampah. Jadi dia itu menjemput terus ada yang dibeli, ditimbang. Jadi kalau dia mau milahkan (sampah) dari rumah, terus dia masukan ke aplikasi ini, dia akan dijemput satu-satu,” kata Ganjar di lokasi.
Hingga kini, sistem aplikasi Jeknyong terus diperbarui untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Jeknyong juga sudah mendapat suntikan dana Rp80 miliar dari investor sebagai dana pengembangan aplikasi.
Ganjar mengajak Ayu untuk mengenalkan aplikasi-aplikasi semacam Jeknyong agar semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pengelolahan sampah. Sehingga lingkungan hidup bisa terus lestari.
“Ayu ini bisa diajak untuk mendorong kawan-kawan untuk semakin peduli pada kebersihan, ngolah sampah, dan seterusnya,” kata Ganjar.
Sementara itu, Ayu mengapresiasi aplikasi Jeknyong yang dipakai Ganjar untuk menjaga lingkungan hidup di wilayah Jateng. Menurut Ayu, aplikasi sejenis bisa digunakan masyarakat sampai tingkat desa.
Ayu pun mencontohkan pengalamannya saat ikut kegiatan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Pada kegiatan itu Ayu mengunjungi beberapa daerah di Indonesia untuk mengolah tanah bekas tambang menjadi lahan produktif.
Konsep kegiatan itu serupa dengan aplikasi Jeknyong yang dipakai Ganjar. Menurut Ayu, hal terpenting untuk keberhasilan pengelolahan lingkungan hidup semacam ini adalah bertanya tentang kebutuhan masyarakat setempat.
“Kita tanya apa sih yang desa ini butuhkan, apa sih yang desa ini mau dan itu disesuaikan dengan keadaan dan keinginan masyarakat setempat,” kata dia.
Di acara itu, Ganjar juga berdialog tentang lingkungan hidup bersama grup Pancawara Bali. Ganjar pun berbincang tentang dunia digital dengan Musisi Bali/Pemrakarsa Anugerah Musik Bali Gede Bagus dan Youtuber David Allen.
(mdk/ray)