Dianggap tak punya terobosan, PDIP kritik kinerja Menteri Kesehatan
Ribka merasa problem kesehatan masyarakat belum terpecahkan, meski suda tersedia BPJS.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning Proletariati, melontarkan kritik atas kinerja Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Farid Moeloek. Menurut penilaiannya, belum ada terobosan mutakhir dari Nila Moeloek dalam menunaikan tugasnya.
Meski demikian, Ribka malah membandingkan kinerja Nila dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Sebab, sebelumnya Ribka juga digadang-gadang bakal terpilih masuk kabinet dan menduduki posisi Menteri Kesehatan.
"Kalau menurut saya (menteri Kesehatan) biasa saja. Tidak ada terobosan. Sekarang kan yang banyak terobosan cuma Menteri Susi," kata Ribka di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/8).
Ribka melanjutkan, hingga saat ini pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla sama sekali belum mewujudkan sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia mencontohkan dalam kenyataan banyak pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ditolak oleh rumah sakit pemerintah.
Ribka meminta Jokowi tak hanya terpaku menyorot masalah ekonomi dan hukum. Sebab menurut dia, problem di bidang kesehatan juga sama peliknya, dan dia berharap ada perhatian khusus dari Jokowi soal itu.
"Masih banyak masyarakat berobat ditolak oleh rumah sakit pemerintah. Padahal pemerintah wajib menjamin kesehatan rakyatnya," ujar Ribka.
Anggota Komisi IX DPR ini meminta para elit politik serius membenahi dan melindungi kesehatan rakyat. "Tolong para elit politik maupun pemerintah jangan terlalu banyak diskusi soal kesehatan, yang harus dilakukan adalah eksekusi. Jangan zalimi rakyat yang sedang sakit, itu haram hukumnya," ucap Ribka.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Siapa yang akan diajukan PDIP sebagai saksi dalam gugatan ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).