Dianiaya Anggota TNI, Bocah di Rote Ndao Masih Mengeluh Nyeri Pipi
PS, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menjalani perawatan medis. Dia dianiaya lantaran dituduh mencuri handphone oleh anggota TNI berinisial AOK.
PS, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menjalani perawatan medis. Dia dianiaya lantaran dituduh mencuri handphone oleh anggota TNI berinisial AOK. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengutus dokter dari Kesehatan Kodam IX/Udayana untuk mengecek kondisi korban.
Utusan dari Kesdam IX/Udayana Lettu Ckm dr. Rukmana kepada wartawan di Rote mengatakan, pemeriksaan terhadap korban dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatannya baik-baik saja usai dianiaya oleh AOK.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
"Kita periksa tanda-tanda vitalnya, kemudian juga kesadaran yang bersangkutan," kata Rukmana, Senin (23/8). Dikutip dari Antara.
Dari hasil pemeriksaan, Rukmana mengatakan bahwa secara umum keadaan bocah yang kini di bangku SD kelas IV itu dalam keadaan baik dan stabil.
Tanda-tanda vital juga, ujar Rukmana dalam batas normal. Kemudian juga kesadaran yang bersangkutan juga saat ini dalam kesadaran penuh.
"Namun memang pasien masih mengeluh nyeri sedikit di pipi kanan dan kiri. Sementara itu luka lecet di badan pasien juga sudah mulai mengering," tambah dia.
Dalam kesempatan itu juga Rukmana memberikan bingkisan dari Kepala Kesdam IX /Udayana dan parsel berupa makanan dan minuman dari Dandenkesyah Kupang, pemberian sembako dari Komandan Kodim 1627/RN dan pemberian obat nyeri dan vitamin oleh Lettu Ckm dr. Rukmana.
Sementara itu bapak kandung korban, Joningrat Seuk menyampaikan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana yang sudah mengutus personelnya untuk memeriksa keadaan anaknya dan memberikan bantuan.
"Kepada para bapak tentara yang sudah memberikan bantuan bingkisan kepada kami, kami sebagai orang tua dari Petrus merasa senang bahwa bapak-bapak tentara memperhatikan kami, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Komandan Kodim dan teman-temannya semoga bapak semua sehat selalu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI di Rote Ndao berinisial AOK diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang bocah.
Akibat perbuatan AOK, korban terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk dirawat intensif.
Sementara itu anggota TNI tersebut kini sudah ditahan di sel Denpom Kupang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga:
Kasad Pastikan 2 Prajurit Penganiaya Bocah Di Rote Ndao Diproses Hukum
Anggota TNI yang Aniaya Bocah di Rote Ndao Hingga Pingsan Sudah Ditahan
Dituduh Curi Ponsel, Siswa SD di Rote Ndao Dianiaya Hingga Pingsan Oleh Anggota TNI
Pria Diduga Jenderal TNI Ngamuk Buka Paksa Pembatas Jalan di Garut
Kasus Bibi Banting Balita Terungkap dari Laporan Pengasuh ke Guru