Dibekukan pascakematian Daniel, kantor Menwa Atma Jaya sepi kegiatan
"Biasanya sih rame di situ sekret Menwa pada ketawa-ketawa," kata seorang mahasiswa.
Daniel Vicli Perdamean Tambunan (18) meninggal usai mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa yang diadakan kampusnya Unika Atma Jaya. Penyebab kematian Daniel belum diketahui, namun dia sempat kejang bahkan mata tak bisa dibuka saat dilarikan ke rumah sakit.
Pascaperistiwa itu, segala kegiatan Resimen Mahasiswa Unit Bela Negara Unika Atma Jaya dibekukan sementara. Akibatnya, tak ada aktivitas di sekitar sekretariat Menwa.
"Meninggalnya Daniel, UKM Menwa sudah dibekukan, tidak tahu sampai kapan dibekukannya," kata Media Relations Officer Unika, Lisa Esti Puji, saat ditemui di Kampus Atma Jaya, Jalan Sudirman No 51, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).
Pantauan merdeka.com di lokasi, tidak ada orang satupun yang nampak. Padahal mahasiswa lainnya menyebut biasanya sekretariat menwa selalu ramai.
"Biasanya sih rame di situ sekret Menwa pada ketawa-ketawa, nggak kaya sekarang sepi," kata salah satu mahasiswa Unika Fakultas Hukum yang tidak mau disebutkan namanya.
Sebelumnya diketahui, mahasiswa Fakultas Hukum tahun ajaran 2015 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) meninggal di RS Jakarta, yang sebelumnya sempat pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Siloam, setelah mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa.
Baca juga:
Teman sebut, Daniel punya penyakit turunan tapi ngotot ikut Menwa
Menwa Atma Jaya dibekukan, pihak kampus enggan melapor ke polisi
Sebelum meninggal, Daniel mengeluh capek saat ikut latihan Menwa
Menwa UI sebut upacara bendera bagian program Bela Negara
Keluarga Daniel tuntut Atmajaya terbuka soal kegiatan Menwa maut
Kampus Atma Jaya berjanji tak akan tutupi penyebab kematian Daniel
Ribut Bela Negara, mahasiswa meregang nyawa usai kegiatan Menwa
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Kapan rekonstruksi kasus mutilasi mahasiswa ini dilakukan? Proses rekontstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berlangsung pada Selasa (8/8).
-
Siapa saja yang hadir di acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa? Acara silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI, IMM, dan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Millewa, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Julianto, serta perwakilan dari Forkopimda lainnya.