Diduga bom, rangkain pipa dan kabel hebohkan JNE di Jakarta Barat
Paket tersebut sepat diamankan ke Mako Gegana, Slipi, Jakarta Barat.
Paket mencurigakan yang diduga rangkaian bom dikirim melalui jasa pengiriman JNE Puri Kembangan, Kembangan Jakarta Barat. Paket yang dibungkus dalam sebuah dus ditemukan pertama kali oleh pegawai JNE yang kemudian dilaporkan ke Polsektro Kembangan.
Kapolsektro Kembangan Sukatma menjelaskan, jajarannya menerima laporan dari JNE sekitar pukul 17.15 WIB. Paket tersebut kemudian dibawa ke Mako Gegana, Slipi, Jakarta Barat.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika pake yang dikirim oleh Derian Chris, warga Jalan Pascal Barat 5 No. 3 Gading Serpong, Tangerang itu berisi pipa dan kabel. Rangkaian pipa dan kabel itu berbentuk seperti kembang api.
"Jadi, hanya tujuh pipa berbahan dus dan untaian kabel itu juga sumbu saja dikemas dalam dus. Memang bentuknya seperti kembang api," kata Sukatma saat dikonfirmasi, Jumat (20/2).
Sukatma menjelaskan, paket yang dikirim ke Josua Cristian yang beralamat di Jalan Dr Sutomo no 67 Banyuwangi, Jawa Timur mencurigakan karena oleh pengirim paket tersebut ditulis sebagai mainan anak. Petugas JNE curiga jika paket tersebut rangkaian bom setelah melewati pemeriksaan X-ray.
"Awalnya kalau memang itu bahan peledak, saya mau usut sekaligus saya tangkap pengirim dan penerimanya. Tapi, nyatanya hanya untuk kembang api saja. Kabel itu juga untuk sumbu saja," tegasnya.
Baca juga:
Bikin heboh, tas dikira bom di Hotel Ina Garuda ternyata berisi roti
Penerima bingkisan diduga bom dari China ditangkap di Denpasar
Polisi akan periksa CCTV Balai Kota usut benda mencurigakan
Gegana pakai metal detector selidiki benda di kantor Jokowi
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana benda itu sampai jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer. Akan tetapi, sebuah bagian dari benda tersebut tetap utuh dan akhirnya jatuh ke rumah Otero hingga menembus sebuah lantai.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.