Diduga bunuh diri, Kopka Tri tewas tergantung pakai sabuk karate
Jasad Tri pertama kali ditemukan istrinya yang baru pulang ke rumah.
Kopral Kepala (Kopka) Tri Haryanto ditemukan tewas tergantung di rumah dinasnya di Asrama Batalyon Zipur, Medan, Sabtu (23/5). Personel TNI ini didapati tak bernyawa di ruang tengah dengan posisi leher terikat sabuk karate.
Informasi dihimpun, jasad Tri pertama kali ditemukan istrinya yang baru pulang ke rumah. Karena pintu tak kunjung dibuka meski sudah berulang-ulang diketuk, perempuan itu meminta bantuan penghuni asrama sekitar untuk mendobrak pintu belakang.
Setelah pintu didobrak, Tri ditemukan telah tergantung kaku di pintu yang menghubungkan ruang tamu dengan dapur. Diduga, anggota TNI itu bunuh diri.
Namun, warga tidak menyangka jika Tri mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebab, dia selama ini dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin beribadah.
"Setahu kami orangnya baik, rajin beribadah, tidak pernah tinggal salat berjamaah di masjid serta kerap mengaji selepas salat magrib atau isya," ucap seorang tetangga yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia AKP Hendrik Temaluru mengaku belum mendapatkan informasi mengenai adanya personel TNI yang tewas gantung diri di wilayah hukumnya. "Saya belum dapat informasi, tadi kawan-kawan media juga bertanya tentang kronologi adanya personel TNI yang gantung diri dan saya sampaikan belum tahu dan tak ada laporan yang masuk," sebutnya.