Diduga Dendam, Pria Bacok Sekeluarga di Langkat
Berdasarkan informasi dihimpun, serangan terjadi saat Eliawati mandi, sedangkan Adona dan Adinda makan di ruang keluarga. Tiba-tiba, pelaku berinisial R, masuk melalui pintu belakang
Tiga orang satu keluarga di Langkat, Sumut, menjadi korban pembacokan. Pelakunya diduga pengemudi delman yang sakit hati.
Serangan membabi-buta ini terjadi di salah satu rumah di Lingkungan VI, Kelurahan Sidomulyo, Stabat, Langkat, Selasa (21/2) malam. Pemilik rumah bernama Eliawati (42) dan anaknya, Adona (23) serta cucunya Adinda (6), terluka parah dengan sejumlah luka bacok.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Berdasarkan informasi dihimpun, serangan terjadi saat Eliawati mandi, sedangkan Adona dan Adinda makan di ruang keluarga.
Tiba-tiba, pelaku berinisial R, masuk melalui pintu belakang. "Dia membabi buta membacok kepala Dona. Begitu cerita korban tadi," kata Udin, seorang warga sekitar.
Melihat ibunya diserang, Adinda mencoba lari ke arah dapur. Pelaku mengejar dan membacok tangan bocah 6 tahun itu.
Eliawati yang keluar dari kamar mandi juga diserang. Sabetan parang mengenai lengan kanannya. "Habis itu dia langsung lari lewat pintu belakang," sebut Eliawati.
Perempuan ini langsung berteriak meminta tolong. Warga pun berkerumun di rumahnya. Mereka melarikan Adona dan Adinda ke RS Putri Bidadari. "Kepala anakku koyak dibacok. Gak nyangka aku dia bisa tega sperti ini. Dia itu tinggal di sini. Dia yang biasa membawa delman kami," lanjut Eliawati.
Amuk R diduga karena dia sakit hati ditegur karena tidak memberikan uang setoran. Dia beralasan delmannya menabrak angkot, sehingga setorannya untuk ganti rugi.
Karena dia tidak membawa setoran, menantu Eliawati bernama Bowo meminta R agar tidak lagi membawa delman mereka. Namun Eliawati membujuk pria itu agar tetap bekerja, namun dia tak menjawab tawaran itu.
"Habis itu, gak keliatan dia dua hari," sambung Eliawati.
Dua hari menghilang, R muncul kembali di rumah Eliawati. Dia menyerang keluarga itu dengan parang.
Polisi masih memburunya. "Pelakunya sedang dalam pengejaran kita," kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa, Rabu (22/1).
Fathir belum dapat memastikan motif pelaku menyerang ketiga korban. “Nanti setelah pelaku ditangkap kita sampaikan. Kita masih fokus ke pengejaran pelaku. Untuk lengkapnya nanti ya," ucap Fathir.
Baca juga:
Suryadi Bunuh Paman Gara-gara Istri Mandi Sering Diintip
Pelajar Penikam Begal Dituntut Setahun Pembinaan di Lembaga Sosial Anak
Ibu Pembunuh Hakim Jamaluddin Minta Keringanan Hukuman untuk Anaknya
Kasus-kasus Kriminal yang Mengusik Rasa Keadilan Publik
Mahasiswa Makassar Pakai Pisau Dapur Bunuh Kekasih Hamil Empat Bulan
Hotman Paris Angkat Suara soal Pelajar Bunuh Begal Terancam Hukuman Seumur Hidup