Diduga hirup gas beracun, 4 warga Mudung Laut tewas di dalam sumur
Petugas harus menggunakan tabung oksigen saat mengevakuasi korban sebab diduga di dalam sumur terdapat gas beracun.
Empat orang warga Kelurahan Mudung Laut, Seberang Kota Jambi ditemukan tewas di dalam sumur sedalam sepuluh meter yang diduga akibat menghirup gas beracun. Kejadian serupa juga sudah terjadi sebelumnya di Kabupaten Tebo empat warga juga tewas saat membersihkan sumur.
Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi Ridwan di Jambi, mengatakan evakuasi ke empat korban terbilang lamban karena median sumur terlalu kecil yaitu sekitar satu meter. Sementara kedalaman sumur sudah hampir 10 meter lebih dan hal itu yang membuat kesulitan petugas untuk melakukan pertolongan.
"Kita harus hati-hati, sebab ukuran sumur sempit dan cukup dalam dan licin," kata Ridwan dikutip dari antara, Jumat (13/11).
Informasi yang didapat, kejadian itu bermula saat kedua penggali sumur yang berasal dari Sungai Gelam atas nama Santoso (29) dan Andi (30) menggali sumur itu. Saat itu, korban pertama Santoso yang tengah menggali sumur diduga terkena gas beracun dari dalam sumur dan dia berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, korban kedua Andi langsung turun untuk menolong.
Namun sesampainya di bawah, nasib Andi juga sama terkena gas beracun dari dalam sumur tersebut sehingga kedua korban lemas dan akhirnya tewas di dalam sumur itu. Sebelum tewas, Andi sempat berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, Sulhi (24) warga yang berada di sekitar langsung menolong. Namun tak kuat mengalami hal serupa dengan dua korban sebelumnya, dia pun teriak meminta tolong. Korban ke empat Ferdian (30) juga ikut turun.
Namun Ferdian pun terjebak di dalam sumur maut itu terkena gas beracun sehingga meninggal dunia. Setelah korban ke empat tewas, warga sekitar tidak ada yang berani menolong lagi dan akhirnya melaporkan kasus itu kepolisian setempat.
Selang berapa jam kemudian, anggota polisi dibantu dari BPBD Kota Jambi ke lokasi kejadian untuk mengangkat ke empat korban dari dalam sumur dan mengamankan lokasi.
Untuk mengangkat korban dari dalam sumur, petugas harus menggunakan tabung oksigen sebab diduga di dalam sumur terdapat gas beracun.