Diduga incar aparat, bom molotov dan sejumlah teror hantui Gorontalo
Polisi menemukan barang bukti pecahan dua botol minuman ukuran satu liter, yang diduga merupakan bahan rakitan bom.
Sebuah teror bom molotov kembali terjadi dan kali ini dilakukan orang tak dikenal di sebuah rumah kos, yang dihuni seorang polisi di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Dikutip dari Antara, Rumah kos yang tak jauh dari Markas Polda Gorontalo tersebut dilempari bom rakitan pada Kamis (2/7) dini hari.
Polisi menemukan barang bukti pecahan dua botol minuman ukuran satu liter, yang diduga merupakan bahan rakitan bom.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap rentetan kejadian, yang mengarah kepada aparat baik TNI maupun Polri. Sampai saat ini belum bisa diungkap," kata Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Andjaja, Kamis (2/7).
Sebelumnya, rumah pribadi Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo, yang terletak di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA.
Selain itu, ada juga pembacokan terhadap salah seorang warga di Kelurahan Padengo, Kabupaten Gorontalo. Kapolda Gorontalo, Brigjen Andjaja, menginstruksikan personilnya untuk menembak di tempat orang yang membawa senjata tajam maupun senjata api dan berkeliaran di jalan.
"Saya dan komandan satuan TNI, mempunyai komitmen yang sama bagi oknum yang mengancam jiwa masyarakat maupun petugas. Maka kami harus berani ambil tindakan tegas, bila perlu tembak di tempat," ujarnya saat memimpin apel sebelum patroli gabungan di Lapangan Taruna, pada Selasa (30/6) malam.
Diketahui, patroli semacam ini dilakukan menyusul terjadinya sederet pembunuhan terhadap anggota Polri dan TNI, di Kota Gorontalo belakangan ini.