Diduga menghina warga Sunda, Habib Rizieq dipolisikan
Habib Rizieq diduga memplesetkan ucapan sampurasun menjadi campur racun.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dilaporkan ke Polda Jabar terkait ucapan sampurasun yang diplesetkan menjadi campur racun. Habib diduga telah menghina budaya Sunda. Padahal sampurasun sendiri memiliki makna positif.
Habib diduga memplesetkan kata sampurasun menjadi campur racun, dalam ceramahnya di Purwakarta, pada pertengahan November 2015.
"Kemarin Habib Rizieq sudah kita laporkan ke Polda Jawa Barat. Kita harap kepolisian mengusut tuntas kasus ini," kata Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noery Ispandji Firman di Bandung, Rabu (25/11).
Menurutnya, Habib seorang ulama memplesetkan makna sampurasun dengan sangat keterlaluan. Itu dianggap melukai perasaan masyarakat orang Sunda.
"Sampurasun diplesetkan jadi campur racun, ini keterlaluan," tegasnya.
Dia melanjutkan, beberapa organisasi masyarakat Sunda juga sepakat mempersoalkan ucapan Habib Rizieq. "Kami atas nama Aliansi Masyarakat Sunda akan menggugat," terangnya.
Sementara itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyayangkan sikap Habib Rizieq yang diduga telah melakukan pelecehan dan penghinaan tersebut.
Menurut Dedi, atas ucapannya itu Rizieq harus bertanggung jawab dan meminta maaf kepada masyarakat Sunda. Karena pernyataan itu amat sangat menyakiti serta melecehkan orang Sunda.
"Habib Rizieq harus bertanggung jawab dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sunda, atas ucapannya itu," kata Dedi.
Dedi menilai, ketua FPI itu tidak sepatutnya menyampaikan pernyataan seperti itu di forum keagamaan, apalagi keberadaan Islam di tanah Sunda, berkembang pesat dengan kebudayaannya.
"Kita tahu jika Islam di tanah Sunda, sangat menyatu dengan kebudayaannya," ujar Dedi.
Lebih lanjut menurut Dedi, Sampurasun memiliki makna yang sangat mulia, berasal dari kata Sampuring Insun, yang memiliki arti tentang ajakan berbuat kemuliaan dalam hidup, untuk saling memberi kasih sayang, sesuai dengan pemahaman orang sunda yaitu saling asah, asih, asuh.
"Sampurasun mempunyai makna Sampuring ingsun, yang memiliki arti sempurnakanlan diri anda. Makna itu adalah ajakan agar kita dapat berbuat kemuliaan," lanjut Dedi.
Dedi juga menggap hal yang wajar, jika masyarakat Sunda marah pada Habib Rizieq, sehingga ke depan pernyataan seperti itu harus menjadi pembelajaran. Agar tidak ada pihak atau kelompok yang tersakiti lagi.
"Atas kejadian tersebut, tentu harus menjadi pembelajaran bagi semua. Agar ke depan tidak ada lagi pihak atau golongan yang tersakiti atas apa yang diucapkan," Pungkas Dedi.
Sebelumnya, dugaan penghinaan yang dilakukan Habib Rizieq terdapat dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube. Belum diketahui apakah video tersebut asli atau sudah digubah.