Diduga motif dendam, Aling tewas dibunuh orang tak dikenal
Sebelumnya korban juga pernah ribut dengan sejumlah orang hingga terjadi kejar-kejaran.
Warga Jalan Perindustrian I, Lorong Kulit, Sukarami, Palembang, tepatnya berada di belakang lokalisasi Kampung Baru dihebohkan dengan penemuan mayat penuh luka bacok di sekujur tubuhnya. Korban diduga tewas dibantai sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya.
Korban diketahui bernama Aling (36), yang tinggal di salah satu rumah kontrakan di lokasi penemuan. Korban merupakan warga etnis Tionghoa ini ditemukan oleh salah seorang warga tergeletak hanya mengenakan celana dalam, Jumat (3/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Beberapa menit kemudian, polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
Dari hasil visum luar, ditemukan belasan luka tusuk, bacok, dan sayatan mulai dari kepala hingga kaki. Untuk keperluan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Muhammad Husin Palembang.
Menurut salah satu keluarga korban, beberapa minggu sebelumnya korban pernah ribut dengan sejumlah orang hingga terjadi kejar-kejaran. Bahkan, saat itu korban sempat dibacok namun tidak terluka parah karena mengenai helm.
"Setahu saya dia (korban) pernah ribut, tidak tahu siapa orangnya. Bisa jadi mereka pelakunya," ujarnya, Jumat (3/6).
Seorang saksi yang enggan menyebutkan namanya mengaku sebelum kejadian, dia melihat tiga orang berboncengan sepeda motor masuk ke kontrakan korban. Namun, dia tidak mengetahui kejadian selanjutnya hingga korban ditemukan tewas.
"Seingat saya ada tiga orang. Satu nunggu di motor depan bedeng, dua masuk. Habis itu saya kerja," terang dia.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelakunya. Dugaan sementara, dilakukan lebih dari dua orang dengan motif dendam.
"Dilihat dari lukanya, korban dibacok berkali-kali oleh lebih dari satu pelaku. Tapi, ini masih lidik," ujar Nurhadiansyah.
(mdk/cob)