Dalam kasus ini tersangka yang ditangkap hanya satu, bukan dua tersangka K (17) dan P (16).
Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bos perabotan inisial S (55) yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam tokonya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/6).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully menyampaikan bahwa pelaku inisial KS yang merupakan anak kandung dari korban S.
“Pelaku pembunuhan berinisial KS, ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, RT. 001, RW 003, Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur,” ujar Titus saat dikonfirmasi, Senin (24/6).
Sementara, Titus turut meluruskan terkait hasil pengungkapan kasus pembunuhan S yang hanya dilakukan oleh KS. Sehingga dalam kasus ini tersangka yang ditangkap hanya satu, bukan dua tersangka K (17) dan P (16).
“Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan. Untuk pelaku hanya 1, kalau disebutkan oleh pihak lain ada 2, silakan di konfirmasi ke pihak tersebut,” jelasnya.
“Karena dari awal kami yang menangkap dan memeriksa sesuai dengan fakta penyidikan pelaku hanya 1 orang,” tambah dia.
Adapun dari penangkapan, nampak pelaku KS berambut sebahu yang memakai baju hitam hanya menunduk ketika digelandang oleh penyidik wanita oleh penyidik ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, seorang pedagang perabotan di Jakarta Timur, inisial S diduga jadi korban pembunuhan dengan luka tusuk di tubuhnya. Diduga motif dari pelaku membunuh S karena kesal dimarahi ketahuan mencuri uang ayahnya.
Diduga motif dari pelaku membunuh S karena kesal dimarahi ketahuan mencuri uang ayahnya.
Sebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca Selengkapnya
Diakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.
Baca Selengkapnya
Safry, ditemukan tewas dalam toko perabot miliknya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya
Panca Darmansyah, tersangka pelaku pembunuhan terhadap empat anak kandungnya bakal menjalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Rabu (29/5) hari ini.
Baca Selengkapnya
Merayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.
Baca Selengkapnya
Cemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca Selengkapnya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya
Kedua tersangka dijerat dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun
Baca Selengkapnya
Korban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi