Diduga salah minum obat, kulit Deri mengelupas
Orangtua Deri sangat terpukul dengan kondisi anaknya.
Deri Maulana (10), anak pasangan Nani Juhaeni dan Suherlin, warga Dusun Rincik, RT 21/06, Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, dilarikan ke Rumah Sakit PMC Pamanukan, Subang, Kamis (25/2). Sebabnya, sekujur tubuh kulit anak lelaki itu mengelupas seperti mengalami luka bakar.
Deri dilarikan ke Rumah Sakit PMC Pamanukan, setelah pihak Puskesmas Cempaka menyatakan tak sanggup menanganinya. Apalagi kondisi Deri malah memburuk.
"Awalnya kami dapat rujukan dari puskesmas cempaka, dengan diagnosis awal alergi skin. Jadi pada saat datang timbul bintik-bintik merah mengelupas pada seluruh badannya," kata kepala Rumah Sakit PMC Subang, Gilang, Kamis (25/2).
Dari pemeriksaan awal, dokter Rumah Sakit PMC Pamanukan memperkirakan Deri mengalami alergi obat-obatan atau makanan.
"Lebih jelasnya kita memerlukan pemeriksaan lanjutan, untuk diketahui bahwa ini alergi penyebabnya apakah dari mana. Nanti ada namanya skin test," ujar Gilang.
Sedangkan melihat kondisi anaknya yang mengkhawatirkan, ibunda Deri, Nani Juhaeni, terlihat sangat terpukul dan terus menangis.
"Jelas saya syok, karena enggak nyangka kalau anak saya yang semula hanya bintik merah, justru jadi seperti mengalami luka bakar," kata Nani.
Awal kejadian menimpa Deri, menurut Nani, bermula setelah anaknya mengkonsumsi obat dibelikan seorang dokter praktik di kampungnya. Sebelumnya Deri sempat kejang-kejang.
"Awalnya pada hari Selasa ke dokter Faisal, terus kejadian hari Sabtu mulai bintik-bintik. Enggak tahu kata dokter dari PMC obat tablet, habis minum itu terjadi bintik-bintik," imbuh Nani.
Sementara pasca kejadian, pihak dokter yang memberikan obat kepada Deri Maulana hingga kini belum dapat dikonfirmasi. Bahkan saat akan didatangi, tempat praktiknya dalam kondisi sepi dan tidak ada aktivitas.