Diduga sarang narkoba, eks lokalisasi di Palembang diincar polisi
Selain Kampung Baru, sasaran lain adalah Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
Diduga menjadi sarang narkoba, eks lokalisasi Kampung Baru di Jalan Kolonel H Burlian Palembang menjadi incaran polisi. Hal ini setelah petugas mengamankan sejumlah pengedar yang mendapatkan sabu dari kawasan tersebut.
Kanit Narkoba Polresta Palembang Iptu Zulkarnain mengungkapkan, pihaknya sudah lama menduga Kampung Baru menjadi tempat transaksi narkoba. Namun, itu diperlukan penyelidikan mendalam sebelum dilakukan penggerebekan.
"Eks lokalisasi Kampung Baru memang menjadi incaran kami untuk memberantas transaksi narkoba. Diiduga, peredaran narkoba disana cukup besar, ada juga jaringan Aceh masuk ke sana," ungkap Zulkarnain, Senin (25/1).
Terbaru, kata Zulkarnain, petugas menangkap AN alias Koko karena kedapatan membawa sabu seberat 350 gram dan 687 butir ekstasi, saat mencoba kabur karena melanggar lampu merah di Simpang Sekip Palembang awal Januari 2016 lalu. Narkoba tersebut dia dapat dari seorang bandar di Kampung Baru.
Selain Kampung Baru, lanjutnya, sasaran lain adalah Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang. Di kampung yang menjadi lokasi salah tembak bocah Rendi Anggara (11) oleh anggota Satres Narkoba Palembang, beberapa bulan yang lalu itu juga menjadi salah satu pusat transaksi narkoba terbesar di Palembang.
"Di 13 Ilir juga, sering kita ciduk dan gerebek pelaku, baik pengedar dan bandarnya. Tapi, di sana masih ada," ujarnya.
Menurut dia, dua kawasan tersebut menjadi instruksi khusus dari Kapolresta Palembang untuk diberantas. Sebab, narkoba di kota itu sudah makin meluas dan banyak pemakainya.
"Kita upayakan penyelidikan secepatnya agar terungkap, terutama di Kampung Baru dan 13 Ilir. Razia di jalan juga kita intensifkan," pungkasnya.
Baca juga:
Tragedi di Berlan, Kapolri akui polisi perlu latihan penggerebekan
Ical, bandar sabu penembak 2 polisi dibekuk polisi di Priok
Puluhan restoran di China kepergok ganti penyedap rasa pakai opium
Terduga pengeroyok Bripka Taufik ditangkap di Menteng
Waria penjual narkoba mengaku dapat barang dari napi Kerobokan
Spiderman asli beraksi di China, bongkar sindikat narkoba
Edarkan narkoba, penari gogo dan waria di Denpasar dibekuk polisi
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.