Diduga sedang pesta sabu, lima ibu rumah tangga ditangkap di Cilacap
Diduga sedang pesta sabu, lima ibu rumah tangga ditangkap di Cilacap. Satu rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga kerap menjadi tempat pesta narkoba. Lima ibu rumah tangga diciduk dalam penggerebekan tersebut.
Satu rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga kerap menjadi tempat pesta narkoba yang dilakukan ibu rumah tangga. Kejadian tersebut terungkap saat petugas dari Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Jawa Tengah, berhasil menangkap lima perempuan yang merupakan ibu rumah tangga pada Selasa (11/10) silam.
Menurut Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi Sumanto, kelima pelaku yang ditangkap berasal dari beberapa wilayah dari luar Cilacap yakni, EV (34) Warga Mangga Dua Jakarta, EK (41) warga Arcawinangun Purwokerto, ML (34) warga Pademangan Barat Jakarta, LA (26) warga Mangga Dua Jakarta dan SA (37) warga Margajaya Bogor.
"Penangkapan lima pelaku tersebut, berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan kerap terjadi pesta sabu di kontrakan yang disewa salah satu tersangka. Setelah dilakukan penyelidikan selama kurang lebih satu bulan, akhirnya berhasil ditangkap kelima penghuni rumah kontrakan tersebut saat sedang memakai sabu," kata AKP Sumanto, Kamis (27/10).
Sumanto mengatakan, penangkapan itu dilakukan pada hari Selasa (11/10) sekira pukul 19.30 WIB. Setelah dilakukan penangkapan, petugas kemudian melakukan tes urine terhadap lima pelaku dan hasilnya, kelima ibu rumah tangga tersebut positif menggunakan zat ampethamin yang berasal dari golongan sabu.
Selain menangkap lima tersangka, petugas menyita dua bungkus paket plastik klip berisi sabu seberat kurang lebih 2,5 gram, dua unit telepon seluler, satu set alat hisap atau bong yang dibuat dari botol minuman, satu korek gas, satu timbangan, lima lembar plastik klip serta uang sebanyak Rp 1 juta.
"Untuk saat ini, kami masih melakukan penyelidikan asal barang haram tersebut didapatkan. Hal ini dilakukan untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar lagi," ucap Sumanto.
Kelima pelaku tersebut akan dijerat Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Sementara itu, Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Yudho Hermanto mengimbau kepada warga masyarakat untuk berperan serta aktif dalam memerangi narkoba.
"Bila menemukan adanya penggunaan dan peredaran narkoba, segera laporkan kepada petugas polisi terdekat untuk segera ditindaklanjuti," kata dia.
Baca juga:
Polisi tangkap pengedar sabu yang dipasok dari Lapas Ambarawa
Polisi blender 5 kg sabu sindikat Malaysia-Aceh
Simpan sabu, prajurit TNI AD diamankan di Hotel Sumi Mangga Besar
Kepala BNN: Ekstasi disebut vitamin, dipakai zikir sampai pagi
Kepala BNN: Rehabilitasi pecandu jadi mainan aparat, wani piro?
Kepala BNN: Nyawa manusia dipakai mainan, jadi bisnis rehabilitasi!
Kepala BNN ingin uang kejahatan narkoba buat operasional
-
Apa bantuan yang diberikan KKP untuk nelayan di Cilacap? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.