Diduga sipir lupa kunci pintu sel, dua tahanan Polres Boyolali kabur
"Masih kita dalami dan selidiki penyebabnya," ucap Kapolres Boyolali.
Dua tahanan Polres Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (1/2) pagi, melarikan diri. Polisi masih menyelidiki penyebab kaburnya dua orang tersebut.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Dia mendapatkan laporan kaburnya tahanan pada pukul 06.00 pagi. Dari kesimpulan awal, ia memperkirakan kedua tahanan berhasil kabur sekitar pukul 03.00 dinihari. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran kedua tahanan yang berstatus tersangka tersebut.
"Kami sudah menurunkan tim intel dan reskrim untuk melacak kedua tahanan yang melarikan diri," ujar Kapolres, tanpa menyebut nama atau inisial kedua tahanan.
Menurut Budi, 2 tahanan yang kabur berada dalam satu ruang sel yang sama. Mereka juga bersama empat tahanan lain yang tidak ikut kabur. "Ada 4 ruang sel di Mapolres Boyolali," imbuhnya.
Kapolres mengaku belum bisa memastikan, mengapa kedua tahanan tersebut bisa kabur melalui pintu ruang tahanan. Pihaknya masih menyelidiki apakah ada unsur kelalaian petugas jaga. Diduga, sipir lupa mengunci pintu sel sehingga membuat tahanan berhasil kabur.
"Kami masih menyelidiki dan memintai keterangan petugas jaga dan saksi. Apakah ada yang lupa mengunci pintu atau ada unsur kesengajaan tidak mengunci ruang sel," katanya.
Budi menjelaskan, saat ini Propam masih memeriksa petugas piket. Baik yang bertugas malam maupun pagi. Selain petugas jaga, pihaknya juga memeriksa sejumlah tahanan. "Masih kita dalami dan selidiki penyebabnya," ucapnya.
Budi menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada petugas jaga yang lalai atau segaja. Menurut dia, ada disiplin dan kode etik di Kepolisian yang harus ditegakkan.