Diduga tak tahan sakit, Ni Wayan Angkel gantung diri di dapur
Jasad Angkel pertama kali diketahui suaminya, I Ketut Marta.
Kasus gantung diri kembali terjadi di Bali, tepatnya di Desa Susut, Kabupaten Bangli, Rabu (3/2). Ni Wayan Angkel (55) ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya.
Kuat dugaan Angkel nekat mengakhiri hidupnya lantaran sejak lama mengidap maag akut.
"Saat dilaporkan, anggota langsung menuju ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ini murni karena gantung diri," kata Kanit Reskrim Polsek Susut, Ipda I Nyoman Gde Budiarta.
Informasi didapat di Polsek Susut berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum meninggal korban kerap mengeluhkan sakit, kerap mual, dan muntah-muntah. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh suaminya, I Ketut Marta, sepulang dari rumah keponakannya. Setibanya di rumah, dia langsung pergi ke dapur mencari istrinya.
Begitu membuka pintu dapur, Marta terkejut melihat istrinya sudah tergantung menggunakan tali plastik disambung dengan selendang. Melihat hal itu, Marta langsung mengambil golok dan memotong tali, dan selanjutnya minta pertolongan tetangga.
"Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, korban nekat bunuh diri karena sudah frustasi dengan sakit yang dideritanya," tutup Budiarta.