Diduga terkait Pinjol, Satu Keluarga Tewas di Tangsel Sempat Didatangi Juru Tagih Utang
YL adalah ibu rumah tangga biasa. Sementara suaminya AF, bekerja sebagai karyawan di toko roti kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Satu keluarga YT (28), AF (31), AH (3) ditemukan tewas di sebuah di Kampung Poncol, Kelurahan Cirendeu, Tangerang Selatan. Yani, kakak kandung korban menyebut rumah adiknya itu pernah didatangi juru tagih utang sebelum peristiwa itu terjadi.
"Waktu itu ada datang itu ya orang home credit. Dia nyari kemari alamatnya," kata Yani, kaka korban YL ditemui Senin (16/12).
- Diduga Dimintai Rokok Tak Dikasih, Santri Ponpes Az-Zayadiyy Tewas Dianiaya Kakak Kelas
- Diduga Mencuri Senapan Angin, Pria Ini Tewas Ditusuk Pelaku saat Lagi Makan Bakso
- Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
- Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Menurutnya, sebelum tinggal yang menjadi lokasi kejadian, ketiganya tinggal di rumah mertua di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Setelah pandemi Covid-19, keluarga itu pindah ke Kampung Poncol, Cirendeu.
Suami Pinjam Uang
Karena mengetahui rumah yang ditempati adiknya itu didatangi juru tagih utang, Yani menanyakan langsung kondisi YL dan keluarganya saat itu.
"Ta kamu dicariin. Kamu minjem duit? Enggak kak, Mita enggak minjem duit. ternyata lakinya," terang Yani mengisahkan percakapan kala itu dengan sang adik.
Menurut Yani, YL adalah ibu rumah tangga biasa. Sementara suaminya AF, bekerja sebagai karyawan di toko roti kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Kondisi Ketiga Korban saat Ditemukan Tewas
Berdasarkan penuturan Yani, kakak korban berinisial Yunita (28), dirinya pertama kali melihat jasad keponakannya berinisial AH (3) yang tergeletak di atas tempat tidur dengan mulut berbusa dan mengeluarkan darah.
"Jam 11-an saya mau menyalakan air, sudah begitu. Posisinya sih kayak orang tidur, dipakein bantal, dirapihin anaknya," kata Yani, kakak kandung Yunita, Senin (16/12).
Pada bagian tubuh anak balita berusia 3 tahun itu ada tanda bekas penganiayaan di leher korbam. Sebelum diketahui meninggal dunia, AH sempat dilarikan ke klinik terdekat tetapi nyawanya tak tertolong.
"Ada semacam bekas geretan gitu. Biru lehernya," jelas dia.Sementara jasad sang ibu, Yunita ditemukan tergeletak di bawah tempat tidur."Kayak orang tidur," kata Yani.
Selanjutnya Yani bergegas mencari AF, suami dari Yunita. Betapa kagetnya Yuni karena Fadli ditemukan tewas dengan kondisi leher tergantung di tali di kamar mandi.
“Saya cari ke semua tempat, pas ke kamar mandi ternyata dikunci dan langsung kita dobrak,” ujarnya.
Yani mengaku tidak mengetahui detil penyebab satu keluarga tersebut meninggal dunia. Meski diakuinya, rumah tangga sang adik kerap terjadi pertengkaran. Kini, ketiganya telah dimakamkan di wilayah Kramat Pela, Jakarta Selatan dalam satu liang lahat.
“Sudah dimakamkan di tempat keluarga suaminya di Gandaria,” ucapnya.