Diempas angin, tongkang batu bara terdampar di Pantai Teluk Penyu
Warga setempat diminta mewaspadai cuaca buruk.
Sebuah tongkang bermuatan batu bara terdampar di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, sejak beberapa hari lalu. Tongkang itu hingga kini masih berada di pinggir pantai, tak jauh dari perahu nelayan sekitar.
Menurut beberapa nelayan, tongkang terdampar akibat cuaca buruk terjadi di perairan selatan Cilacap. Tongkang BG Sumber Jaya 308 Batam diketahui terdampar sejak Rabu (24/8) lalu.
"Saat kejadian, angin di Teluk Penyu cukup kencang. Bahkan, tali untuk menarik tongkang terlilit di kapal tugboat yang menariknya. Akhirnya, tongkang terdampar di Teluk Penyu," kata nelayan Teluk Penyu, Defan, Jumat (26/8).
Dari informasi dihimpun, sudah dua tongkang terdampar di perairan Cilacap. Pada tiga pekan sebelumnya, sekitar awal Agustus 2016, satu kapal tongkang terdampar di Pantai Tegal Kamulyan, Cilacap.
"Tongkang di sana (Pantai Tegalkamulyan) belum dievakuasi sampai sekarang. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan. Namun masih gagal," ucap Defan.
Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Feriharti Nugrohowati, mengatakan gelombang di perairan dan samudera wilayah selatan Jawa Tengah hingga Yogyakarta berketinggian tiga meter.
"Kecepatan angin maksimal saat ini mencapai 20 knots. Kondisi gelombang dan angin kencang ini masih cukup rawan. Meski cuacanya berangsur-angsur mulai kondusif, jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," kata Feriharti.