Digerebek Budi Waseso, 110 pengunjung diskotek MG kena wajib lapor
Ratusan pengunjung itu, positif narkoba. Selain memastikan mereka tidak kabur, wajib lapor juga untuk mengetahui apakah ke-110 orang itu masih mengonsumsi narkoba atau tidak.
Sebanyak 110 pengunjung diskotek MG Internasional Club, Jakarta Barat dikenakan wajib lapor oleh BNNP DKI Jakarta. Diskotek tersebut digerebek aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dipimpin langsung oleh Komjen Budi Waseso, Minggu (17/12) dinihari.
"Iya wajib lapor sekaligus kita lakukan konseling selama delapan kali," ujar Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johnny Latupeirissa saat dihubungi, Senin (18/12).
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
Ratusan pengunjung itu, positif narkoba. Selain memastikan mereka tidak kabur, wajib lapor juga untuk mengetahui apakah ke-110 orang itu masih mengonsumsi narkoba atau tidak.
"Mereka juga menjalani tes urine pada pertengahan dan akhir untuk melihat mereka masih menggunakan (narkoba) atau tidak," tambahnya.
Sebanyak 123 orang (sebelumnya ditulis 120 orang) dinyatakan positif narkoba. Di mana terdiri dari 40 wanita dan 83 pria.
"13 Orang karyawan. Sementara 110 pengunjung diskotek," tandasnya.