Digusur Satpol PP, pedagang ancam bunuh diri tidur di jalan
Perempuan itu juga mencoba menghantamkan kepalanya ke mobil yang parkir di kawasan itu.
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (5/3), berlangsung ricuh. Sejumlah pedagang melakukan perlawanan saat dagangannya diangkut paksa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Medan.
Seorang pedagang bahkan mencoba bunuh diri dengan tidur di jalan. Padahal Jalan Gatot Subroto saat itu padat dengan kendaraan.
Kericuhan terjadi saat personel Satpol PP mengangkut paksa barang dagangan PKL yang ada tepi Jalan Gatot Subroto, antara Jalan Nibung Raya hingga Jalan Iskandar Muda. Para pedagang sempat berusaha mempertahankan dagangannya, termasuk Lipera br Simbolon.
Seperti PKL lainnya, Lipera gagal mempertahankan dagangannya. Dia langsung berguling-guling di tanah. Perempuan itu juga mencoba menghantamkan kepalanya ke mobil yang parkir di kawasan itu.
Sejumlah polwan dan petugas Satpol PP mencoba menenangkan Lipera. Tapi perempuan itu terus meronta. Dia juga meminta kembali lemari pendingin dan aneka minuman ringan miliknya yang disita petugas.
Karena permintaannya tak digubris, Lipera semakin nekat. Sambil berteriak-teriak dan menyatakan petugas akan membunuh dia dan keluarganya, perempuan itu mencoba bunuh diri dengan tidur di jalan.
Aksi nekat Lipera berhasil dicegah petugas. Dia dievakuasi ke dalam mobil. Perempuan itu berhasil ditenangkan petugas yang berjanji mengembalikan barang dagangannya.
"Kita menertibkan PKL di Jalan Gatot Subroto ini untuk mengembalikan fungsi kawasan itu sebagai tempat parkir. Sebelumnya kita sudah mengimbau pedagang untuk memindahkan dagangannya," kata Kepala Satpol PP Kota Medan M Sofyan.