Diguyur hujan semalaman, tiga kecamatan di Langkat terendam banjir
Sementara untuk Kecamatan Binjai, rumah warga yang terendam banjir 605 KK di enam dusun yang ada dan 150 hektare areal persawahan juga turut terendam.
Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Alhasil, tiga kecamatan yakni, Stabat, Binjai, Secanggang, kini terdampak banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Langkat, Noto Atmojo, di Stabat mengatakan, dampak banjir yang melanda tiga kecamatan itu disebabkan curah hujan yang tinggi dan meluapnya berbagai sungai.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
Data yang ada selain rumah warga yang terdampak, juga ada Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD) dan juga rumah ibadah seperti Masjid maupun Musalla.
Sementara itu, di Kecamatan Secanggang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Kapal Keruk, sehingga terdampak kepada warga yang bermukim di Dusun V Desa Kepala Sungai maupun Dusun VI Melayu Desa Karang Anyar.
Untuk Kecamatan Stabat, hingga kini yang terdampak berada di Kelurahan Dendang sebanyak tujuh lingkungan merendam permukiman warga sebanyak 167 kepala keluarga(KK), Desa Karang Rejo sebanyak 12 Dusun merendam 482 KK.
Selain itu, Desa Mangga pada Dusun IV dan Dusun V, ini diakibatnya meluapnya sungai Kapal Keruk sehingga melimpah ke permukiman warga yang ada. Seperti diberitakan Antara.
Sementara untuk Kecamatan Binjai, rumah warga yang terendam banjir 605 KK di enam dusun yang ada dan 150 hektare areal persawahan juga turut terendam.
Upaya yang dilakukan BPBD bersama dengan masyarakat terutama yang berada di sekitaran tanggul yaitu dengan melakukan penimbunan memakai goni, terutama yang berada di Dusun I, V, VI, VII, untuk Kecamatan Binjai.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat terus waspada, dikarenakan curah hujan masih tinggi di berbagai kecamatan.
Baca juga:
Akan masuk musim hujan, 129 kelurahan di Jakarta masih rawan banjir
Tak masuk dalam APBN 2019, normalisasi sungai di Jakarta baru bisa dimulai 2020
Diguyur hujan deras, 17 desa di Nagan Raya Aceh banjir
Minimalisir banjir rob, Pemprov DKI tanam bibit bakau di Jakarta Utara
Bersihkan sisa banjir, sekolah di Medan tunda belajar-mengajar
Banjir landa Medan dan Binjai, ratusan keluarga mengungsi