Dijaga 1.610 Petugas, PN Jaksel akan Gelar Praperadilan Rizieq atas Kasus Kerumunan
"(Hakim) Pak Ahmad Sayuti, kalau dari kedua pihak dateng lebih pagi kita sidangkan," ujarnya.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang praperadilan terkait penetapan tersangka terhadap Habib Rizieq Syihab atas kasus dugaan protokol kesehatan. Sidang rencananya akan digelar pada pukul 10.00 Wib
"(Rencana) kurang lebih jam 10.00 Wib kalau kedua belah pihak pada hadir semuanya," kata Humas PN Jaksel, Suharno saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/1).
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
Untuk hakim yang akan memimpin sidang ini sendiri, akan dipimpin oleh hakim ketua Ahmad Sayuti.
"(Hakim) Pak Ahmad Sayuti, kalau dari kedua pihak dateng lebih pagi kita sidangkan," ujarnya.
Diketahui, Polisi telah menetapkan Habib Rizieq Syihab sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Penetapan ini terkait kerumunan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri dari Rizieq Syihab, Syarifah Najwa di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Dalam perkara ini sendiri, Rizieq dijerat dengan Pasal 160 KUHP dan Pasal 216 KUHP. Lalu, terkait penetapan tersangka tersebut merupakan hasil kesepakatan dari penyidik setelah merampungkan gelar perkara pada Selasa (8/12/2020) kemarin.
Setelah ditetapkannya sebagai tersangka, pada 13 Desember 2020 Rizieq yang ditemani kuasa hukumnya yakni Munarman dan Azis Yanuar langsung mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Saat itu, ia diperiksa oleh penyidik sejak siang sekitar pukul 11.30 Wib hingga pukul 22.00 Wib. Saat itu, Rizieq dicecar oleh penyidik sebanyak 84 pertanyaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, Rizieq pun langsung dilakukan penahanan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
"Alasan penahanan ada dua, objektif dan subjektif. Untuk objektif ancaman diatas 5 tahun, kemudian yang subjektif kenapa dilakukan penahanan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Minggu (13/12) dini hari.
"Yang pertama agar tersangka tidak melarikan diri, kemudian tersangka tidak menghilangkan barang bukti dan yang ketiga adalah tidak mengulangi perbuatannya. Dan intinya juga dilakukan penahanan untuk mempermudah proses penyidikan," sambungnya.
Dengan ditetapkannya sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan, Rizieq melalui kuasa hukumnya pun mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Desember 2020.
Rencananya, sidang praperadilan ini sendiri akan dilakukan pada Senin, 4 Januari 2021 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dengan adanya rencana sidang tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan telah menyiapkan personel untuk pengamanan persidangan praperadilan Rizieq Syihab.
"Pengamanan sudah disiapkan dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan di-back up Polda Metro Jaya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (3/1), dikutip dari Antara.
Protokol Kesehatan
Suharno mengatakan, sidang yang rencananya digelar sekitar pukul 10.00 Wib itu tetap menerapkan protokol kesehatan dan adanya pembatasan massa. Mengingat, masih adanya penyebaran Covid-19.
"(Pembatasan massa) Pasti dong, jadi dari kita enggak mau ambil resiko. Apalagi PN Jaksel ini selalu prihatin berkaitan dengan Covid itu, oleh karenanya dalam hal ini protokol kesehatan tetap kita terapkan," kata Suharno saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/1).
Tak hanya menerapkan protokol kesehatan saja, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dalam melakukan pengamanan sidang tersebut.
"Satgas tetap kita perdayakan, supaya protokol kesehatan diutamakan, kemudian untuk keamanan kita koordinasi dengan pihak keamanan," ujarnya.
Ia berharap, agar sidang praperadilan ini berjalan dengan lancar dan tidak adanya kendala apapun selama persidangan tersebut berlangsung.
"Yang penting doakan saja, untuk sidang khususnya prapid yang 150 itu maupun sidang lainnya dapat berjalan dengan lancar. Dan kepentingan masyarakat pada umumnya atau khususnya dapat berjalan lancar, aman, nyaman," ungkapnya.
(mdk/ded)