Dinkes Boyolali: Dua Pekan Terakhir Angka Kematian Karena Covid-19 Sudah Nol Kasus
Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mencatat angka kematian karena terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu selama dua pekan terakhir sudah menunjukkan angka nol.
Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mencatat angka kematian karena terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu selama dua pekan terakhir sudah menunjukkan angka nol.
"Angka kematian karena Covid-19 di Boyolali selama 14 hari terakhir ini, tidak ada penambahan atau sudah nol sehingga total data hingga Minggu ini, tetap sebanyak 1.403 orang," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali dr Puji Astuti, di Boyolali, Minggu (24/10). Dilansir Antara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Sementara untuk tambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 kini hanya ada satu orang. Dengan tambahan itu, maka kasus aktif saat ini, sebanyak 22 orang, yang terdiri dari delapan orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 14 orang isolasi mandiri.
"Angka kesembuhan karena Covid-19 di Boyolali sudah mencapai 23.125 orang atau 94,2 persen, sehingga Boyolali sudah masuk zona risiko rendah Covid-19 dan skor indeks kesehatan masyarakat (IKM) pada angka 2,5," katanya.
Dia menambahkan, persentase keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Boyolali angka terus berkurang atau hanya mencapai dua persen.
Meski demikian, Dinkes Boyolali tidak bosan-bosannya terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama di perdesaan, untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjahui kerumunan.
Sementara itu, kegiatan program vaksinasi di Kabupaten Boyolali terus berjalan dengan menyesuaikan ketersediaan dosis vaksin. Hal itu, dilakukan oleh dinkes didukung institusi pemerintahan lainnya, baik kementerian, DPR RI maupun TNI dan Polri.
Jumlah warga Boyolali yang sudah disuntik vaksin dosis pertama hingga Minggu (24/10) ini, tercatat 677.860 orang atau 81,11 persen, dosis dua ada 401.860 orang atau 47,99 persen dan dosis tiga ada 5.550 orang atau 0,66 persen.
"Kami program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan percepatan terhadap masyarakat umum, dengan prioritas lansia dan anak-anak usia di atas 12 tahun. Vaksinasi untuk lansia menyisir dengan mendatangi ke rumah masing-masing. Anak-anak untuk persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Boyolali yang sekarang diperluas ke desa-desa," katanya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Bukan Pertama dan Terakhir
Berkurang 4, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Tinggal 205 Orang
Minggu Pagi PPKM Level 2 Jakarta, Sejumlah Titik Ramai Pesepeda dan Warga Olahraga
Badan Kesehatan Inggris: Subvarian Delta Kemungkinan Lebih Menular
Catat, Hari Ini Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Wajib Bawa Hasil Negatif Tes PCR
Santri Positif Covid-19, Aktivitas di Ponpes Babussalam Depok Dihentikan Sementara