Dipakai mudik, bajaj BBG dimodif agar bisa diisi premium
Sopir bajaj lain Arwani mengatakan dengan mengganti bahan bakar tersebut ongkos yang diperlukan menjadi mahal.
30 Bajaj di Karawang, Jawa Barat rela mengganti BBM dari berbahan bakar gas menjadi bahan bakar premium demi mudik bersama keluarga. Mereka menyetel kondisi mesin.
"Kami setel, sehingga bisa diisi premium, karena stasiun bahan bakar gas tidak ada di semua tempat," kata salah satu sopir bajaj Dirman di tempat peristirahatan di Karawang, Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Kamis (16/7).
Sopir bajaj lain Arwani mengatakan dengan mengganti bahan bakar tersebut ongkos yang diperlukan menjadi mahal. Tetapi ongkos tersebut lebih hemat dibandingkan harus menggunakan kendaraan umum.
"Paling habis dari Jakarta ke Cilacap sekitar Rp 300 ribu lah, tetapi saya sudah bisa bawa anak dan istri," kata dia yang sudah keempat kali menggunakan bajaj sebagai kendaraan untuk mudik itu.
Selain itu, setelah di kampung halaman, dia bisa menggunakan bajaj untuk bersilaturahmi ke tempat sanak saudara yang lain. Destinasi pemudik Bajaj ini beragam, seperti ke Indramayu, Garut, Cilacap, Magelang, Purwokerto dan lainnya yang kebanyakan berada di Jawa Tengah.
Dari pantauan, selain rombongan Darmo masih banyak konvoi bajaj lain, terlihat satu berisi tiga atau empat orang, tetapi ada juga yang berisi lima orang. Bajaj yang digunakan sebagian besar bajaj biru berbahan bakar BBG, namun ada juga bajaj jingga.
Barang-barang mereka diikat di atas atap bajaj. Selain itu juga terlihat satu unit Kopaja jurusan Slipi-Kalideres digunakan untuk mudik menuju ke Jawa Tengah yang berisi sepuluh orang.