Dipanggil Bareskrim Terkait Cuitan Virus Corona, Fahira Idris Utus Kuasa Hukum
"Ini berbahaya sebetulnya. Ketika ada orang-orang tertentu, menggiring opini bahwa twit Fahira itu hoaks. Nah ini bahaya. Padahal letak hoaksnya dimana barusan sudah kita jelaskan. Tidak ada hoaks," jelas dia.
Anggota DPD Fahira Idris tidak hadir dalam pemeriksaannya di Bareskrim Polri terkait laporan dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks virus corona. Dia diwakili oleh tim kuasa hukum.
Kuasa Hukum Fahira, Aldwin Rahadian menyampaikan, kliennya berhalangan hadir lantaran ada tugas konstitusi.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Apa profesi Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kenapa Farida Nurhan mendapat banyak sorotan? Namun, sayangnya, kedua rumah Omay di kampung dan di Jakarta banyak menjadi sorotan karena sikapnya yang dianggap takabur atau sombong oleh netizen setelah tertawaan mengenai fisik Codeblu.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Bagaimana Muhammad Fardhana menjadi viral? Muhammad Fardhana juga masuk dalam kategori abdi negara tampan yang viral di Indonesia. Calon suami pedangdut Ayu Ting Ting ini diketahui bertugas di Batalyon Raider 509/Balawara Yudha di Jember.
"Kita sampaikan pertama tadi surat dari DPD RI. Yang isinya bahwa memang hari ini, Ibu Fahira tidak bisa hadir," tutur Aldwin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/3).
Aldwin mengapresiasi Bareskrim Polri yang menjadwalkan pemeriksaan atas laporan tersebut. Ini menjadi perlu agar jelas titik permasalahannya.
"Ini berbahaya sebetulnya. Ketika ada orang-orang tertentu, menggiring opini bahwa twit Fahira itu hoaks. Nah ini bahaya. Padahal letak hoaksnya dimana barusan sudah kita jelaskan. Tidak ada hoaks," jelas dia.
Di hadapan penyidik, Aldwin menerangkan bahwa kliennya hanya menautkan portal berita resmi dari wartakota.tribunnews.com yang tegas menerangkan bahwa 136 pasien virus corona tersebut masih dalam pengawasan alias suspect, bukan positif terjangkit.
"Artinya diindikasi. Bukan terinfeksi. Dari mana data itu? Nah menurut wartakota itu dari data Humas Kemenkes," kata Aldwin.
Dia menegaskan, apa yang ditulis wartakota.tribunnews.com soal virus corona merupakan produk jurnalistik yang sesuai dengan data narasumber terkait.
"Ini kan ada surat klarifikasi itu berdasarkan laporan atas nama Muannas al Aidid. Kita akan lapor balik ya. Tentu ini berbahaya, coba-coba rekan media. Itu produk jurnalisme isinya pun menurut saya tidak hoaks dan kita akan siap bela wartakota.tribunnews.com karena memang tidak menyatakan infeksi," kata Aldwin.
Fahira Idris dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks. Laporan tersebut teregister dengan Nomor Laporan LP/1387/III/Yan.2.5/ 2020/SPKT/PMJ Tanggal 01 Maret 2020.
Fahira diduga melanggar Pasal 14 dan 15 Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Fahira Idris akan Diperiksa Bareskrim Terkait Cuitan soal Virus Corona
Pemkot Tangerang Sidak Pasar: Sembako Aman, Masker & Hand Sanitizer Habis
Timbun 60 Ribu Masker, Dua Pelaku Diamankan
Keceriaan Murid-Murid TK Mencuci Tangan untuk Antisipasi Corona
DPR Nilai Sekolah Libur Karena Khawatir Corona Tak Perlu Lapor Dinas
Pulang Liburan dari Korsel, Satu Keluarga Dirujuk ke RSUD Singkawang