Dipanggil Jokowi, Ridwan Kamil: Diminta Review Pembangunan IKN
Jokowi meminta Ridwan Kamil memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.
Jokowi meminta Ridwan Kamil memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.
Dipanggil Jokowi, Ridwan Kamil: Diminta Review Pembangunan IKN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/12). Ridwan Kamil mengatakan dirinya menemui Jokowi untuk membahas soal Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia mengaku diminta untuk mereview pembangunan IKN secara keseluruhan. Khususnya, progres pembangunan IKN per Desember 2023 ini.
"Semuanya. Kan saya diminta mereview semuanya. Enggak, kita update per bulan Desember aja. Progres," ujarnya.
Ridwan Kamil menyampaikan dirinya bertugas memastikan pembangunan IKN sesuai dengan konsep yakni, green design, smart design, dan futuristic design.
"Ya tugas saya memastikan green designnya, smart designnya, futuristic designnya itu terjaga. Jadi semua proyek saya review dari jalan sampe Istana," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan mengajak mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (1/11). Jokowi mengatakan Ridwan Kamil merupakan arsitek ternama yang karyanya dikenal bagus.
"Pak RK (Ridwan Kamil) itu adalah arsitek ternama yang memiliki desain-desain yang baik. Yang kita tahu desainnya seperti kayak masjid di Jawa Barat, masjid yang saya tahu di Padang, dan bangunan-bangunan monumental lainnya," kata Jokowi di IKN, Rabu (1/11).
Untuk itulah, Jokowi mengundang Ridwan Kamil secara khusus ke IKN. Dia berharap Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu bisa memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.
"Kami hanya ingin ajak untuk koreksi kalau ada hal yang kurang baik, utamanya berkaitan dengan arsitektur di Nusantara," jelasnya.
Menurut dia, Ridwan Kamil memberikan banyak masukan terkait arsitektur IKN.
"Banyak langsung tadi ke Pak Basuki dan saya juga," tutur Jokowi.