Diperiksa 5 Jam, Kivlan Zen Dicecar 26 Pertanyaan Terkait Dugaan Makar
Kivlan, menurutnya, telah mengklarifikasikan tuduhan-tuduhan yang tidak benar terhadap dirinya terkait dugaan aksi makar.
Pengacara Kivlan Zen, Pitra R Nasution mengungkapkan kliennya itu ditanya sekitar 26 pertanyaan saat diperiksa penyidik Bareskrim. Kivlan diperiksa sebagai saksi atas dugaan kasus makar.
"Sekitar 26 pertanyaan," kata Pitra kepada wartawan, Senin (13/5).
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan zenit matahari terjadi di Jakarta? Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.
-
Apa yang ditemukan di Makam Kaisar Xiaomin? Penggalian arkeologi mengungkapkan keberadaan sebuah parit sepanjang 147 meter yang mengarah ke makam. Makam ini terorientasi dari utara ke selatan dan berisi satu kamar dengan kedalaman mencapai 10 meter. Di dalam makam ini, para arkeolog menemukan berbagai persembahan pemakaman seperti wadah-wadah keramik dan patung-patung yang menggambarkan prajurit, unit kavaleri, bahkan ada gambar unta dan makhluk-makhluk yang sulit diidentifikasi.
-
Bagaimana Adrian Maulana mengatasi kemacetan di Jakarta? Adrian Maulana lebih prefer jalan kaki dan naik transportasi umum, dari ojol sampe kereta.
Pitra mengungkapkan penyidik memperlakukan kliennya secara baik. Kivlan, menurutnya, telah mengklarifikasikan tuduhan-tuduhan yang tidak benar terhadap dirinya terkait dugaan aksi makar.
"Saya rasa penyidik baik memperlakukan klien kami selaku saksi dan tadi sudah diklarifikasi mengenai tuduhan-tuduhan yang dituduhkan dalam pasal makar, penyebaran berita bohong,dan satu lagi tentang menghasut. Tadi sudah kita klarifikasi di unit Tipidum Bareskrim Mabes Polri bahwasanya tidak ada kita melakukan makar seperti yg dituduhkan oleh saudara Jalaluddin," paparnya.
Dia menegaskan Kivlan tidak ada niatan untuk menggulingkan pemerintahan Jokowi. Pitra menyebut kliennya itu hanya menyampaikan protes sebagaimana dijamin UU.
"Kita tidak ada upaya untuk menggulingkan pemerintah seperti dalam pasal makar tersebut. Kita hanya protes, kita hanya unjuk rasa terhadap kecolongan-kecolongan dan itu hanya dilakukan di Bawaslu dan di KPU," ujarnya.
Sebelumnya, Kivlan Zen mendatangi Kantor Bareskrim Mabes Polri pada Senin, 13 Mei 2019 pukul 10.15 WIB. Ia dilaporkan oleh Jalaluddin atas tuduhan menyebarkan berita bohong atau hoaks dan makar.
Ia datang mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang, serta detemani oleh pengacaranya Pitra R Nasution. Ia keluar sekitar pukul 15.22 WIB.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kivlan Zen: Senjata Saya Mulut, Masa Dibilang Makar
Eggi Sudjana dan Bachtiar Nasir jadi Tersangka, JK Bilang Bukan Karena Oposisi
Kivlan Jawab Tuduhan Makar: Saya Tidak Punya Senjata
Kivlan Zen: Pekikan Merdeka untuk Berikan Pendapat, Bukan Dirikan Negara
Ekspresi Kivlan Zen Saat Penuhi Panggilan Bareskrim Polri