Diperiksa Selama 11 Jam, Ahyudin Dicecar Seputar Legal Yayasan ACT
Ahyudin mengatakan selama 11 jam dimintai keterangan, polisi mencecar terkait legalitas yayasan ACT saja.
Mantan petinggi lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin telah selesai dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri. Diketahui, ia diperiksa sejak pukul 11.00 Wib, Jumat (8/7).
"Dari jam 11.00 Wib sampai sekarang jam berapa tadi ya. Setengah 11 (malam) lah tadi ya. Karena kita banyak break banyak ngobrol di musala di lantai 5," kata Ahyudin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) malam.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Ahyudin mengatakan selama 11 jam dimintai keterangan, polisi mencecar terkait legalitas yayasan ACT saja.
"Jadi sejak dari pagi hingga malam ini pertanyaan masih seputar legal yayasan, tugas, tanggungjawab seperti itu sih dan belum selesai. Insyaallah kami lanjutkan hari Senin yang akan datang. Saya kira belum ada tambahan penjelasan," jelasnya.
Ahyudin menyebut, saat itu dirinya dicecar oleh penyidik hingga mencapai 22 pertanyaan. Dari semua itu, ia menegaskan hanya terkait legalitas yayasan saja.
"Kalau enggak salah hari ini ada 22 pertanyaan (terkait legal yayasan). Belum (serahin dokumen) sih itu," tegasnya.
Sempat Ketemu Ibnu Khajar
Selain itu, meski diperiksa bersama dengan petinggi ACT Ibnu Khajar. Ia tidak dimintai keterangan oleh penyidik secara bersamaan atau di ruangan yang berbeda.
"Sempat ketemu (Ibnu Khajar) tetapi tidak sempat bertegur sapa ya. Sempat menyapa ketemunya sedang salat. Sedang salat, begitu beliau selesai salat saya salat. Belum (dikonfrontir)," ujarnya.
Bahkan, keduanya pun selesai menjalani pemeriksaan tidak bersamaan. Karena, berdasarkan informasi, Ibnu Khajar telah lebih dulu selesai dimintai keterangan pada pukul 22.00 Wib.
Akan tetapi, hingga pukul 23.48 Wib Ibnu Khajar tak terlihat keluar dari Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Bahkan, saat merdeka.com mencoba untuk menghubungi melalui sambungan telpon pun tidak adanya jawaban.
"Ibnu Khajar sudah turun (selesai diperiksa). Sambung lagi Senin," ujar Kasubdit IV Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Andri Sudarmaji.
(mdk/eko)