Diragukan pimpin KPK, ini jawaban Alexander Marwata
"Pemberantasan korupsi bisa berjalan lebih profesional, efektif, efisien, itu harapan kami," ujar Alexander.
Capim KPK terpilih Alexander Marwata enggan berkomentar banyak terkait keraguan publik atas terpilihnya lima pimpinan KPK yang baru. Menurutnya, keraguan masyarakat tersebut akan terjawab setelah 5 Capim KPK bekerja sesuai dengan rencananya masing-masing.
"Komentar masyarakat ya bisa aja kan. Mereka meragukan ataupun mereka meyakini, kita enggak akan memberikan tanggapan yang terlalu serius lah. Kita belum bekerja," kata Alex di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/12).
Wacana terkait kekhawatiran masyarakat, tutur Alex akan menjadi bahan evaluasi sekaligus motivasi bagi Capim KPK terpilih.
"Itu menjadi motivasi lah kalau ada yang meragukan supaya kinerja kami menjadi lebih maksimal dan KPK menjadi lebih baik. Pemberantasan korupsi bisa berjalan lebih profesional, efektif, efisien, itu harapan kami dan tentu saja harapan masyarakat," Ujar Alex.
Diketahui, pasca Komisi III DPR menentukan 5 nama yang lolos fit and proper test, banyak yang meragukan kinerja KPK. Kabarnya pemilihan 5 Capim KPK oleh Komisi III DPR ini agar pemberantasan korupsi ke depannya bisa dikendalikan. Terlebih, dari 5 nama terpilih, dalam pemaparan visi misinya mereka mendukung revisi undang-undang KPK. Hal ini memberi peluang kepada lembaga lain yang ingin melemahkan KPK.
Baca juga:
Irjen Basaria jamin Polri takkan recoki KPK berantas korupsi
Pegawai KPK kecewa capim internal tidak terpilih di Komisi III DPR
Pimpinan baru KPK diminta lebih banyak kerja daripada bikin gaduh
Jokowi minta 5 capim KPK yang baru dilantik Senin besok
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah