Pimpinan KPK Alexander Tegaskan Tak Ada Tekanan di Kasus Harun Masiku
"Enggak ada, sama sekali enggak ada," kata Alexander Marwata.
Alexander mengaku tidak ada tekanan yang didapatnya dalam pengusutan kasus suap Paruh Antarwaktu (PAW) Caleg DPR RI 2019-2024 itu.
Pimpinan KPK Alexander Tegaskan Tak Ada Tekanan di Kasus Harun Masiku
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menegaskan, tidak ada tekanan yang didapatnya dalam pengusutan kasus mantan Caleg PDIP, Harun Masiku.
"Enggak ada, sama sekali enggak ada. Setidaknya saya enggak pernah hubungi oleh pihak manapun," kata Alex kepada wartawan, Kamis (13/6).
Alex, sapaan Alexander Marwata, berharap penyidik dapat segara mengungkap keberadaan Harun Masiku.
Alex menyebut, target Harun Masiku bisa ditangkap dalam waktu sepekan hanya sekadar harapan. Namun, hingga kini dia mengaku belum mengetahui keberadaan Harun Masiku.
"Kan harapan. Semoga dalam satu minggu atau secepatnya itu bisa ditangkap, kan begitu. Kalau saya sekarang bilang, semoga besok tertangkap, sama saja, kan itu harapan kita semuanya," jelas dia.
Pencarian buron koruptor PAW caleg DPR RI Harun Masiku dalam empat tahun belakangan memang belum membuahkan hasil.
Upaya penyidik yang sempat mendeteksi keberadaan Harun Masiku seperti di Filipina lalu Malaysia tidak kunjung membuah hasil.
Alex menjelaskan, selama ini tim penyidik antirasuah tidak tinggal diam saja.
"Ya berdasarkan informasi-informasi yang diterima, tentu kita akan berusaha untuk mencari yang bersangkutan. Ya syukur-syukur kalau yang bersangkutan ini pada kesempatan ini mungkin dengar dan dengan sukarela kemudian menyerahkan diri kan itu lebih baik lagi kan," imbuhnya.
Saat ini, KPK telah memeriksa sejumlah saksi di antaranya mahasiswa dan pengacara. KPK juga memeriksa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto diperiksa penyidik pada Senin (10/6) lalu untuk mengetahui keberadaan Harun Masiku. Pada kesempatan yang sama, KPK menyita handphone milik Hasto dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan.
Selian handphone, penyidik turut menyita sebuah buku catatan milik Hasto. Hingga saat ini, penyidik belum dapat membeberkan hasil penyitaan handphone milik Sekjen PDIP itu.