Dirjen Dukcapil Datangi Bareskrim Bahas Temuan Blangko e-KTP Tercecer
Zudan memastikan temuan ini tidak akan mempengaruhi data pemilih untuk Pemilu 2019 nanti. Karena data yang diserahkan ke KPU berupa DP4, bukan data fisik dalam bentuk e-KTP.
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrullah mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/12). Kedatangan Zudan untuk membahas penemuan e-KTP yang tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Zudan tak menyampaikan secara rinci tujuan kedatangannya ke Bareskrim. Dia hanya menyampaikan bahasan terkait peristiwa tersebut. Selain Bareskrim, rencananya Zudan akan berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
"Membahas semua konfigurasi tentang KTP elektronik semuanya," jelasnya.
Zudan memastikan temuan ini tidak akan mempengaruhi data pemilih untuk Pemilu 2019 nanti. Karena data yang diserahkan ke KPU berupa DP4, bukan data fisik dalam bentuk e-KTP. KTP elektronik yang ditemukan di Duren Sawit itu dimasukkan dalam karung. KTP tersebut dicetak pada tahun 2011, 2012, dan 2013.
"Ndak mempengaruhi karena data kita serahkan itu DP4. Kalau itu kan fisik KTP dan blangko jadi enggak ada pengaruhnya secara data aman semua, tidak ada data yang jebol," katanya.
Baca juga:
Karut Marut e-KTP, Ketua DPR Sebut Komisi II Nyaring Suarakan Pansus
Pemilik e-KTP di Duren Sawit: Yang Lama Sudah Kami Kembalikan ke Kelurahan
Dirjen Dukcapil Perintahkan Anak Buah Amankan e-KTP Rusak & Terpakai
Timses Jokowi: Kemarin di Pilgub Jabar e-KTP Juga Tercecer, Gejala Apa Nih?
Warga Pondok Kopi: Itu Bocah-bocah Mainin e-KTP Teriaknya 'Banyak ATM'
Pagi ini, Masih Ditemukan e-KTP Tercecer di Pondok Kopi