Disdik Palembang Masih Temukan Kerumunan Saat Antar Jemput Siswa
Untuk mengantisipasi hal itu kembali terjadi, pihaknya menambah waktu antar jemput menjadi satu jam. Waktu yang cukup panjang ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh orang tua agar kerumunan bisa ditekan.
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Palembang sejak 6 September 2021 ditemukan pelanggaran protokol kesehatan. Sekolah yang diizinkan PTM terancam akan kembali melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring jika tetap melanggar.
Pelanggaran ditemukan Satgas dalam agenda pengawasan di sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP. Pelanggaran utamanya terjadi saat antar jemput anak didik.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Siapa yang sedang belajar? Nia tengah mendampingi anak pertamanya, Mikhayla, saat mengerjakan PR.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto mengungkapkan, pihaknya sudah membagi waktu bagi wali murid dalam penjemputan. Jeda antar jemput setiap sesi pergantian siswa masuk dan pulang selama 30 menit.
"Ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, pada umumnya kerumunan saat antar jemput siswa," ungkapnya di Palembang, Kamis (9/9).
Dia menjelaskan, kerumunan itu dipicu wali murid yang menjemput berbarengan dan wali siswa yang mengantar anaknya. Alhasil, banyak wali murid dan siswa berkumpul di depan sekolah.
"Mungkin orang tua terlalu senang anaknya bisa sekolah lagi, mereka antusias menyambutnya," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal itu kembali terjadi, pihaknya menambah waktu antar jemput menjadi satu jam. Waktu yang cukup panjang ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh orang tua agar kerumunan bisa ditekan.
"Satgas sekolah harus aktif, anak harus menunggu di dalam sekolah dan baru diizinkan pulang ketika sudah ada jemputan biar kerumunan tidak terjadi," kata dia.
Zulinto menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi bagi sekolah yang masih ditemukan pelanggaran. PTM dicabut dan sekolah daring kembali diberlakukan jika semua pihak tidak patuh.
"Nanti akan dievaluasi lagi, walaupun di sekolah itu tidak ada penularan virus corona tapi ada kerumunan, bisa saja PTM ditutup karena dianggap tidak mentaati aturan," pungkasnya.
Baca juga:
Pendidikan Masa Pandemi Harus Mengutamakan Kesehatan dan Psikologis Anak
Presiden: Semakin Banyak Pelajar Divaksinasi akan Percepat PTM
Seluruh SMP di Palembang Gelar PTM Mulai Pekan Depan
Wapres Ma'ruf Dorong Daerah Level 1-3 Bisa Segera Belajar Tatap Muka Terbatas
Wapres dan Mendikbud Ristek Tinjau PTM dan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor