Disidak polisi, 8 napi Lapas Sragen positif konsumsi narkoba
Petugas Polda Jawa Tengah dan Satnarkoba Polres Sragen melakukan sidak (inspeksi mendadak), di sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Jumat (11/10). Hasilnya, petugas menemukan sejumlah napi yang kedapatan menyimpan dan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Petugas Polda Jawa Tengah dan Satnarkoba Polres Sragen melakukan sidak (inspeksi mendadak), di sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Jumat (11/10). Hasilnya, petugas menemukan sejumlah napi yang kedapatan menyimpan dan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Dari hasil tes urin, 8 narapidana (napi) dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Bahkan ditemukan napi yang menyimpan narkoba jenis sabu di dalam ruang tahanan. Dalam sidak tersebut, petugas melakukan tes urin terhadap 200 napi.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Kabag Binop Dit Reskrimum Polda Jateng AKBP Joko Cahyono mengatakan, ada sekitar 200 napi yang dilakukan tindakan tes urine. 8 Di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Menurutnya, jumlah tersebut tergolong kecil.
"Masih ada tapi sangat kecil sekali, artinya pembinaan Kalapas yang baru sudah positif. Dari 200 sekian napi hanya segelintir dan itu oknum oknum saja," ujar Joko.
Joko menambahkan, selain 8 napi positif narkoba, petugas juga menemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di tahanan. Di antaranya, narkoba jenis sabu dan nomor telepon. Barang-barang tersebut ditemukan di sel tahanan blok F dan Donggala.
Pihaknya akan mengidentifikasi masuknya narkoba kepada napi di Lapas Sragen dan melakukan penyelidikan selanjutnya. Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke Kalapas Sragen agar dilakukan evaluasi dan pembenahan. Menurut Joko, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai tindak lanjut Program Lapas Jawa Tengah Zero Narkoba.
"Polda Jateng akan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait dalam menegakkan hukum, menekan dan menghilangkan peredaran narkoba. Tindak lanjutnya kita serahkan internal ke kalapas," katanya.
Kalapas Kelas IIA Sragen Yosef B Yambise menyambut baik sidak yang dilakukan Polres dan Polda Jateng. Sejak kepemimpinannya dua bulan terakhir, ia bertekad untuk melakukan pembersihan Lapas dari peredaran Narkoba.
"Kami tidak akan memberi toleransi bagi napi atau petugas yang menggunakan narkoba dan menjadi bandar narkoba di dalam lapas. Kami ingin Lapas Kelas IIA Sragen bersih dari narkoba," pungkas Yosef.
Baca juga:
3 Narapidana dan seorang Sipir di Pontianak terlibat jaringan narkoba
Napi Lapas Pekanbaru pesan sabu dengan GO-JEK
Simpan 37 paket sabu dalam kondom, tiga napi Lapas Jelekong diperiksa
Kepala BNK Berau: Lapas sudah berfungsi jadi sekolah tinggi narkoba
IRT di Sragen nekat selundupkan sabu ke lapas pakai pasta gigi
Bandar narkoba Lapas Lubuk Pakam bayar Rp 50 juta per minggu ke sipir