Ditangkap pemerintah Turki, 16 WNI ditampung di rumah detensi
Selama berada di sana, ke-16 WNI ini mendapat pelayanan yang baik dari Turki.
16 Orang warga negara Indonesia (WNI) ditangkap saat hendak menyeberang ke Suriah, 4 Maret lalu. Dari keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), WNI yang terdiri dari satu laki-laki, empat perempuan dan sebelas anak-anak ini ditempatkan di rumah detensi Gaziantep, Turki.
"Wakil staf KBRI melaporkan mereka baik-baik saja dan semua kebutuhan dipenuhi," ucap Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Jumat (13/3).
Kendati demikian, sampai saat ini belum jelas pelanggaran apa yang dikenakan pemerintah Turki terhadap WNI. Kemlu beserta instansi terkait yang tergabung dalam tim khusus masih mendalami hal tersebut.
"Tim baru tiba hari ini, kita belum dapat informasi masih proses investigasi. Itu nanti kita coba mendalami untuk mengetahui apa yang terjadi," tukas dia.
Kemenlu kembali mengimbau masyarakat agar tidak tergiur bergabung dengan ISIS. "Jangan ikut politik praktis dan kegiatan radikal," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, 16 WNI yang ditangkap pemerintah Turki saat akan menyeberang perbatasan Suriah. Namun, mereka bukan belasan WNI yang hilang saat melakukan perjalanan wisata bersama agen perjalanan smiling tour.
Baca juga:
Kemlu telusuri penangkapan 16 WNI diduga gabung ISIS di Turki
BNPT duga 16 WNI hilang di Turki sudah direncanakan matang
Turki tangkap 16 WNI diduga hilang untuk gabung ISIS
Usai tangkap 16 WNI, Turki tutup perbatasan Suriah
Banyak WNI tergiur gabung, ini 5 iming-iming ISIS
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.