Ditemukan Rp1 M, Kuatkan Motif Pembunuhan Dukun Aki Cs Penipuan Berkedok Ganda Uang?
Uang itu diduga milik sejumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dijanjikan kekayaan oleh para pelaku yakni Wowon Erawan alias Aki, Solehudin alias Duloh serta Dede. Uang itu diduga disetorkan para TKW sebelum nyawanya dihabisi.
Polisi masih menyelidiki sumber uang Rp1 miliar di rekening bank salah satu tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, M Dede Sulehudin. Uang tersebut mengalir ke rekening secara bertahap.
Uang itu diduga milik sejumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dijanjikan kekayaan oleh para pelaku yakni Wowon Erawan alias Aki, Solehudin alias Duloh serta Dede. Uang itu diduga disetorkan para TKW sebelum nyawanya dihabisi.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Terkait dengan motif ekonomi, rilis penyidik sudah menyampaikan ada nilai nominal satu miliar, tentu ini merupakan rekapitulasi sepanjang waktu, sehingga penyidik harus mendalami keluar-masuk keuangan pada buku rekening," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (23/1).
Penelusuran Uang Dalam Rekening Guna Menjawab Motif Pembunuhan Berantai
Trunoyudo mengatakan, pendalaman rekening bakal menjawab motif pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Cs secara keseluruhan. Tercatat, sejauh ini sembilan orang dilaporkan tewas.
"Sehingga untuk apa juga menentukan sejak kapan motif ekonomi itu dimulai. Ini masih perlu pendalaman, karena nilai ini harus mendasari dari alat bukti lainnya khususnya di buku rekening penerimaan pelaku," ujar dia.
Dalam kasus ini, salah satu motif memberikan janji-janji supranatural sehingga korban bersedia menyerahkan uang ataupun harta. Polisi menyebutkan tersangka mengiming-iming para korban bisa menjadi lebih kaya dan sukses.
"Kemudian justru hilangnya nyawa korban," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)