Diterjang Banjir Bandang, Hewan Ternak Warga Jembrana Bali Hilang
Banjir bandang menerjang Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembarana, Bali, pada Jumat (15/1) sekitar pukul 07.00 Wita.
Banjir bandang menerjang Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembarana, Bali, pada Jumat (15/1) sekitar pukul 07.00 Wita.
"Iya, telah dilaksanakan monitoring pasca musibah banjir bandang yang terjadi sekira pukul 01.00 Wita, dini hari," kata Kapolsek Pekutatan, Kompol I Gusti Agung Sukasana, Jumat (15/1) sore.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa saja yang menjadi dampak dari banjir bandang di Sumatera Barat? Bencana itu telah menelan korban jiwa sebanyak 67 warganya. Ribuan orang mengungsi. Sejumlah ruas jalan, termasuk jalan, nasional juga masih terputus akibat kejadian itu.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Dia menerangkan, banjir bandang terjadi dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi di wilayah pegunungan. Sehingga air Sungai Pulukan di Desa Pulukan meluap menggenangi rumah dan menghanyutkan ternak milik warga.
"Ternak yang hilang diperkirakan 7 sapi. Kalau, tidak salah yang ditemukan 3 tapi sudah mati. Diperkirakan hanyut ke sungai," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, banjir bandang tersebut membawa sampah kayu dari gunung. Sehingga, mengakibatkan penumpukan sampah di pesisir pantai. Namun, di Jalan Denpasar-Gilimanuk lalu lintas lancar dengan bantuan dari pihak TNI, Polri, BPBD, Basarnas Kabupaten Jembrana.
Sementara, ternak yang hilang milik warga di Desa Pulukan, ialah warga bernama Elmi Yahya ada 4 ekor sapi,
Sapturahim, ada 3 ekor sapi, dan warga bernama Nasrijudin, ada 4 ekor kambing.
Sementara, untuk korban dinyatakan nihil dan untuk kerugian material Rp 50 juta. Saat ini, petugas masih melakukan pembersihan sampah terhadap warga yang terdampak, di samping itu juga karena besarnya air sungai yang meluap hingga perumahan warga dan mengakibatkan tergerusnya beberapa titik tanah sepadan pantai di pesisir pantai.
Kemudian, untuk dampak dan kerugian yang dialami warga pasca musibah banjir bandang masih di data. "Untuk perkembangan saat ini airnya sudah surut. Situasi dalam keadaan aman, saat ini masih dilaksanakan kegiatan pembersihan di areal Rumah yang terdampak," ujar Sukasana.
Baca juga:
21.990 Jiwa Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Menengok Sekolah di Samarinda Porak Poranda Usai Diterjang Bandang 2 Meter
Banjir Bandang dan Longsor Tutup Ruas Jalan Utama Bandung-Cianjur
Banjir Kota Medan Rendam 2.773 Unit Rumah Warga, 5 Orang Meninggal Dunia
Hujan Deras Semalaman, Dusun di Jombang Banjir 1 Meter
Gubernur Edy: Banjir Deliserdang Akibatkan 3 Warga Meninggal Dunia