Diterpa puting beliung, bangunan roboh timpa seorang balita
Puting beliung terjadi setelah hujan deras, tiba-tiba datang angin kencang dan merusak beberapa rumah di Sukabumi.
Seorang balita, Tania (3) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, karena tertimpa bangunan saat bencana puting beliung.
Informasi yang dihimpun Antara dari orang tua si balita, Iwan, Rabu mengatakan puting beliung terjadi di Kampung Sekarwangi, RT 05/RW 19 Kelurahan/Kecamatan Cibadak setelah hujan deras, tiba-tiba datang angin kencang dan merusak beberapa rumah.
Informasi dari Antara, Kamis (2/10), rumah Iwan yang hanya berukuran 3 meter x 6 meter bahkan roboh dan puingnya menimpa anaknya.
"Kejadian puting beliung cukup cepat, saat bencana itu melanda rumah saya langsung roboh dan puingnya menimpa Tania. Tania harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi karena mengalami luka pada bagian kepala tetapi tidak terlalu parah," kata Iwan kepada wartawan.
Menerima laporan adanya bencana puting beliung unsur Muspika Cibadak langsung ke lokasi kejadian, dan kerugian serta kerusakannya masih dalam pendataan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi.
Namun, pada kejadian bencana kali ini tidak ada korban jiwa dan balita yang tertimpa puing bangunan rumahnya hanya luka ringan.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak akibat bencana angin puting beliung ini. Untuk bantuan seperti makanan siap saji berupa mie instan sudah disalurkan kepada korban yang rumahnya rusak.
"Hingga saat ini petugas kami masih berada di lokasi kejadian untuk siaga khawatir terjadi bencana susulan, selain itu mereka juga masih mendata kerusakan bangunan. Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada akan terjadinya bencana alam di saat musim kemarau ini," katanya.
Baca juga:
BMKG: Ada 4 penyebab cuaca ekstrem di Semarang
Disapu angin lesus, rumah Samino rata dengan tanah
Jeritan petani Gianyar: Sudah kering, diserang hama tikus pula
Tinggi gelombang diatas 3 meter, turis diminta menjauhi pantai
Sebulan warganya kekeringan, Pemkab Bekasi tutup mata
Pemprov Jateng kucurkan Rp 1 miliar atasi bencana kekeringan
Cuaca buruk, harga ikan dan cabai di Aceh naik 2 kali lipat
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Bagaimana cuaca terbentuk? Fenomena cuaca melibatkan interaksi kompleks antara atmosfer, lautan, dan daratan, menciptakan kondisi yang terus berubah sepanjang waktu.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Apa yang istimewa dari Curug Cikanteh? Curug Cikanteh jadi salah satu curug terbaik yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat sudah sampai, kelelahan selama perjalanan langsung dibayar lunas dengan keindahannya. Betapa tidak, bentuk curug yang melebar memunculkan pemandangan yang indah. Kemudian, curug ini juga menyerupai Niagara Waterfall yang ada di Kanada.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Di mana lokasi Curug Cipondok berada? Lokasi persisnya berada di Kampung Panyaungan, Desa Nagrak, Kecamatan Ciater, Subang.