Ditimpuk Batu oleh Orang Gila, Pengendara Motor di Deli Serdang Tewas
Seorang pengendara sepeda motor, Rudi Sutrisno (50), meninggal dunia setelah menjadi korban pelemparan batu. Pelakunya seorang pria yang diduga mengalami kelainan jiwa.
Seorang pengendara sepeda motor, Rudi Sutrisno (50), meninggal dunia setelah menjadi korban pelemparan batu. Pelakunya seorang pria yang diduga mengalami kelainan jiwa.
Peristiwa ini terjadi persis di depan pos Polantas, Jalan Medan-Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). "Pelemparan terjadi Senin (1/2) sekitar pukul 16.30 WIB," kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin, Rabu (3/2).
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada' dalam tebak-tebakan ini? Jawaban dari tebak-tebakan ini sebenarnya adalah nama tempat, yang kemungkinan jawabannya adalah salah satu nama pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumba.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
Saat kejadian, Rudi bersama calon istrinya, Dini Armayani, melintas di jalan itu mengendarai sepeda motor Matic Yamaha Xeon. Sekitar 3 meter di depan, pria dewasa berdiri di tepi jalan sambil memegang batu besar dengan kedua tangannya.
"Saat kendaraan mendekat, pelaku melemparkan batu pecahan coran semen ke arah tubuh korban," jelas Sawangin.
Batu menghantam rusuk kiri Rudi. Korban bersama calon istrinya sempat melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tanjung Morawa. Pelaku dikejar dan diamankan.
Rudi kemudian berobat ke klinik Pratama Desa Limau Manis, Tanjung Morawa. Setelah dirawat, duda beranak dua ini dibawa pulang ke rumahnya di Dusun I Desa Limau Manis.
Sekitar pukul 21.30 WIB, keluarga melihat Rudi syok. Dia dilarikan ke RS Siti Fatmawati. "Sesampainya di sana korban dinyatakan sudah meninggal dunia," jelas Sawangin.
Petugas telah memeriksa pelaku pelemparan. Namun, identitasnya belum diketahui. Tidak ditemukan dokumen kependudukan darinya. Dia juga menyebut sejumlah nama dan kerap tertawa.
Pria berusia sekitar 30-an tahun itu diduga mengalami gangguan jiwa. "Bicaranya lari-lari, bisa dikatakan sakit mental," sambungnya.
Namun polisi akan memeriksakan pelaku ke rumah sakit jiwa. Tim medis diharapkan dapat memastikan kondisi kejiwaannya.
Baca juga:
Diduga Punya Hubungan Gelap dengan Istri Pelaku, Kunding Tewas Dibadik
Anak di Timor Tengah Utara Aniaya Ayah hingga Tewas
Sopir Taksi Online Ditikam Penumpang Pakai Pisau Dapur, Mayat Dibuang ke Parit Sawah
Diduga Mau Mencuri, Warga di Tasikmalaya Tewas Dihakimi Massa
Kesal Sering Dipalak, Empat Warga Aniaya Preman di Bandung Hingga Tewas
Cekcok Karena Sabu-Sabu Lalu Aniaya Teman hingga Tewas, Teddy Dibui 7,5 Bui