Ditinggal Beli Materai, Duit Rp46 Juta di dalam Mobil Raib
Ia menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca saat memarkirkan kendaraannya di sekitar Jalan Bratayudha, Garut.
Seorang warga Kabupaten Bandung, Alexander Fasha Bandung (32) tidak menduga kalau uang yang baru saja diambilnya dari bank akan hilang dari dalam mobil bersama sejumlah barang berharga lainnya. Ia menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca saat memarkirkan kendaraannya di sekitar Jalan Bratayudha, tepatnya di depan RS Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (17/9).
Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo menyebut bahwa sebelum kejadian korban diketahui mengambil uang dari Bank Mandiri di sekitar Jalan Ciledug. "Jumlah uang yang diambil, berdasarkan keterangan dari koran sebesar Rp46 juta," ujarnya, Selasa (17/9).
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Dimana letak Gumuk Pasir Tungtung Karang di Garut? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.
-
Di mana letak kampung perempuan di Garut ini? Perkampungan perempuan di Garut ini memiliki pemandangan yang indah.Foto: Youtube Curug dan Alam Indonesia. Pemandangannya Indah Terlihat hamparan sawah terasering hijau, sekaligus perbukitan subur yang membentang di sekelilingnya.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Usai mengambil uang, lanjut Uus, korban yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat berwarna hitam itu kemudian melewati jalan Bratayudha dan sempat berhenti di depan RS Guntur. Di sana korban diketahui hendak membeli materai di salah satu tempat foto copy.
"Korban ini memarkirkan kendaraan bernomor polisi D 1046 AFE di pinggir jalan kemudian membeli materai di tempat foto copy. Entah lupa atau sengaja, uang yang baru diambil ditinggalkan di dalam mobil bersama sejumlah barang berharga lainnya. Korban mengaku hanya meninggalkan kendaraannya itu sekitar 5 menit saja," katanya.
Saat Alexander kembali menuju kendaraannya, ia merasa kaget karena kaca pintu depan bagian kiri sudah dalam kondisi pecah. Selain itu, uang dan sejumlah barang berharga lainnya pun sudah raib.
"Korban ini menderita kerugian hingga Rp53.500.000 akibat peristiwa pencurian dengan modus pecah kaca itu, karena selain uang tunai sebesar Rp46 juta, telepon genggam dan laptop miliknya diduga dibawa oleh pencuri," ungkapnya.
Kapolsek menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihaknya pun sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan langsung melakukan penyelidikan.
Baca juga:
Bermodus Ajak Main Ludo di Hotel, 3 Pria Perkosa dan Rampok 4 Wanita di Jakpus
6 Saksi Diperiksa Terkait Hilangnya Rp1,67 Miliar di Kantor Gubernur Sumut
Kakak Beradik Pelaku Begal di Samarinda Dibekuk Polisi
WNI di Malaysia Dirampok Komplotan Maling, Rp4,1 Miliar Raib
Misteri Hilangnya Uang Rp1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut
Usut Duit Rp1,6 M Raib, Polda Sumut Heran Pemprov Masih Pakai Sistem Tunai