Ditinggal ke pasar, wanita hamil ditemukan tewas dibacok
Korban sedang menanti kelahiran anak pertamanya dengan usia kandungan 7 bulan.
Yusnita (22) warga kampung Lembur Gede, Desa Jatiragas, Kecamatan Jatisari, Karawang, Jawa Barat, ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah akibat luka bacokan senjata tajam, Rabu (10/8) malam.
Tewasnya Yustina pertama kali diketahui oleh kedua orangtuanya. Setelah sebelumnya ditinggal keluarga pergi ke pasar dan seorang diri di rumah.
"Iya ditemukan oleh ibunya, posisinya saat ditemukan di kursi di tengah rumah dalam posisi terlentang dan mengalami luka bacokan senjata tajam di kepala serta tangan," kata ketua RT setempat, Ahmad. Kamis (11/8).
Kejadian tersebut sontak membuat geger tetangga dan warga lainnya yang berdatangan ke lokasi kejadian. Untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Jatisari dan Polres Karawang.
Polisi yang datang ke lokasi, langsung melakukan evakuasi dan identifikasi awal terhadap jasad Yusnita. Selanjutnya dibawa ke RSUD Karawang guna dilakukan autopsi.
Namun belum diketahui secara pasti motif di balik tewasnya Yusnita, meski Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan keluarga.
"Tadi warga sekitar dan orangtuanya sempat dimintai keterangan sama pihak Polres, ya terkait kronologis ditemukannya Yusnita," ujar Ahmad.
Hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan kasus itu. Diduga kuat Yusnita tewas akibat dibunuh.
Yustina diketahui tengah mengandung anak pertamanya, dengan usia kehamilan 7 bulan.
"Mudah-mudahan kasusnya segera terungkap termasuk pelakunya segera tertangkap. Kasian korban harus mengalami nasib tragis karena posisinya juga sedang hamil," tambah Ahmad.
Baca juga:
Dendam masalah warisan, AG bunuh mantan kakak ipar di depan sekolah
Manajer Google tewas usai diperkosa lalu mayatnya dibakar
Antar teman pulang, Brando tewas ditikam remaja 15 tahun
Perbuatan sadis dukun aniaya pasien sakit jiwa hingga tewas
Pembunuh satu keluarga di Badung dianiaya pihak korban di Sidang PK
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang bisa dilakukan di Kampung Turis Karawang? Kampung Turis Karawang Tempat wisata ini merupakan kawasan yang menampilkan berbagai budaya dan tradisi Karawang, seperti rumah adat, kesenian, kerajinan, dan kuliner. Di sini Anda bisa belajar tentang sejarah dan kearifan lokal Karawang, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.