Ditinggal orangtua taziyah, balita di Malang tewas tersengat listrik
Saat kejadian, korban tinggal bersama neneknya di rumah tinggalnya, Desa Gunungsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Sementara orangtua korban saat kejadian tengah taziyah ke salah satu kerabat yang meninggal dunia.
Seorang balita di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas setelah tersengat aliran listrik. Korban berinisial MAP (5) diduga tersengat listrik saat bermain di sekitar mesin penghangat anak ayam.
Saat kejadian, korban tinggal bersama neneknya di rumah tinggalnya, Desa Gunungsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Sementara orangtua korban saat kejadian tengah taziyah ke salah satu kerabat yang meninggal dunia.
"Di telapak tangan kiri dekat kelingking ditemukan luka robek yang diduga bekas sengatan listrik," kata Kasubag Humas Polres Malang AKP Vicky Dian Shandy, Senin (10/4).
Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi, Senin (10/4) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditinggal taziyah orangtuanya, dan korban di rumah bersama sang nenek.
Korban ditemukan meninggal dunia di ruang dapur tempat penghangat anak ayam. Mesin tersebut dibuat oleh ayah korban sendiri yang biasa digunakan untuk menghangatkan anak ayam setelah menetas.
"Tidak ditemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan," katanya.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan mempelajari barang bukti. Turut disita dari kejadian tersebut, kabel listrik warna hitam-putih, lampu dop 5 watt, pakaian korban dan boks dari kardus tempat anak ayam.