Ditinggalkan Kapal, 72 TKI Pulang dari Malaysia Ditemukan Terlantar
Gelombang kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia terus terjadi. Sebanyak 72 orang di antaranya ditemukan terlantar di pinggir sungai dekat perairan Asahan, Sumut.
Gelombang kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia terus terjadi. Sebanyak 72 orang di antaranya ditemukan terlantar di pinggir sungai dekat perairan Asahan, Sumut.
Para TKI ini ternyata ditinggalkan kapal yang mengangkutnya dari Malaysia.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Apa yang dicapai oleh Telkom dalam program Business Matching PaDi UMKM di Medan? Program tersebut senantiasa membawa hasil positif, termasuk pelaksanaan terbaru di Medan dengan mengantongi omzet hingga lebih dari Rp55 miliar dalam waktu sehari.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
"Mereka ditemukan Satuan Polair Polres Tanjung Balai dan Polair Polda Sumut yang tengah patroli perairan Asahan dan Labuhan Batu Utara, Selasa (28/4)," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (29/4).
Ke-72 TKI ini ditemukan setelah tim gabungan mendapat informasi mengenai adanya satu unit kapal motor dicurigai sedang berlayar di sekitar perairan Tanjung Siapiapi. Pengejaran dilakukan dengan cara menyisir perairan dekat pantai.
Sekitar pukul 15.30 Wib, di sekitar pantai Sei Ludam, Asahan, personel mendapat informasi mengenai adanya beberapa kapal yang menurunkan penumpang sekitar 1 jam sebelumnya. Para TKI itu pun ditemukan dan diamankan. Mereka terdiri dari 63 laki-laki dan 9 perempuan.
Para TKI ilegal ini ternyata ditinggalkan begitu saja oleh beberapa unit kapal yang mengangkut mereka di pinggiran pantai Sungai Ludam. Nama kapal maupun pemiliknya belum diketahui.
Selanjutnya, para TKI dibawa ke kantor Satpolair Polres Tanjung Balai, lalu ke gedung karantina sementara di Kampung Baru, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai. Di sana mereka menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Berdasarkan pemeriksaan oleh Karantina Kesehatan, tidak ada yang terindikasi Covid-19, para TKI akan dipulangkan menunggu jemputan dari pemdanya masing-masing," jelas Putu.
Baca juga:
Pemerintah Didesak Segera Tangani Pekerja Migran di Malaysia
121.498 TKI Telah Mudik Imbas Corona per Hari ini, Terbesar dari Malaysia
Malaysia Lockdown, 163 WNI Keluar Lewat Dumai dan Diantar ke Kampung Halaman
TNI AL Amankan 22 TKI Ilegal dari Malaysia
Pulang ke Jatim, Ratusan TKI dari Malaysia Ikuti Rapid Test Hasilnya Negatif Corona
47 TKI dari Malaysia Diamankan Karena Masuk Indonesia Lewat Jalur Tikus