Dituduh lecehkan mantan anak buah, Bambang lapor balik ke polisi
Bambang membantah telah melakukan pelecehan seksual.
Mantan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pajak (Kakanwil DJP) Jateng II, Bambang Is Sutopo melaporkan balik WR, eks anak buahnya ke Polresta Solo. Ia yang dilaporkan atas tuduhan tindak pelecehan seksual terhadap WR beberapa bulan lalu, tak merasa melakukan perbuatan itu.
Muh Natsir Adhi Kartika kuasa hukum Bambang mengatakan, kliennya merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya oleh WR maupun BH suaminya sebagai pelapor. "Hari ini kami secara resmi telah melaporkan balik keduanya ke Polresta," ujar Natsir, Jumat (20/2).
Dalam pelaporan balik tersebut, kata Natsir, pihaknya menjerat keduanya dengan pasal 310, pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah maupun beberapa pasal tentang UU ITE. "Klien kami yakin tidak melakukan perbuatan pelecehan seksual seperti yang mereka laporkan," ucapnya.
Sementara itu terkait pelanggaran UU ITE, ia menyebut ada penyadapan tanpa izin kliennya yang bisa diketahui secara umum.
Bambang dilaporkan ke Polresta Solo oleh BH, pada Senin (1/9) lalu. Ia dianggap melakukan pelecehan ketika WR sebagai anak buah diminta menghadap di ruang kerja atasannya itu. Tetapi, perbuatan itu ternyata terjadi dua tahun silam.
Kepada wartawan, WR merupakan warga Karangasem RT 01/RW08 Laweyan, Solo, membeberkan perbuatan hina atasannya itu dilakukan pada 22 November 2012. Saat itu dia diminta menghadap di ruang kerja Bambang. Bukannya membicarakan pekerjaan, WR justru dirayu atasannya.
Suami korban, BH (42 tahun), ikut mendampingi istrinya ke Mapolresta Solo menceritakan, saat dirayu WR tak acuh dan pamit buat melanjutkan pekerjaannya. Tetapi, lanjut suami korban, Bambang justru menghadang istrinya.
"Istri saya dihalang-halangi keluar. Malah langsung dipeluk dan diciumi membabi buta oleh dia," kata BH kepada awak media.
Mendapat perlakuan seperti itu, lanjut BH, istrinya meronta dan berteriak hingga akhirnya Bambang melepaskan pelukannya. Tetapi, Bambang malah nekat meminta supaya WR mau memeluknya.
"Peluk aku satu menit saja," ucap BH menirukan kata-kata Bambang saat itu.
BH menyatakan, mereka sempat melaporkan kasus pelecehan itu ke Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta. Tetapi sampai saat ini belum mendapat respon. Kesal karena tak ditanggapi, WR bersama suaminya membawa kasus itu ke polisi.
"Kami ingin keadilan. Sebenarnya kami sudah melaporkan perbuatan BIS ke atasannya. Namun tak ada tanggapan, akhirnya kami terpaksa melaporkan ke Polresta Solo," tandas BH.
Lebih lanjut BH mengemukakan, akibat melaporkan perkara itu dia dan istrinya sebagai sesama karyawan Dirjen Pajak dimutasi ke luar kota Solo. "Saya dipindahkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung, Kanwil Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Istri saya dipindah ke KPP Pratama Karanganyar," lanjut BH.
Sayangnya, Bambang sebagai pihak terlapor sampai saat ini belum dapat dihubungi wartawan terkait pengaduan korban ke polisi. Sedangkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Solo menyatakan masih memproses laporan itu.
Baca juga:
Dituduh lecehkan mantan anak buah, Bambang lapor balik ke polisi
Mensos Khofifah minta pelaku kejahatan seksual dikebiri
Waspada peredaran kaos balita bergambar hewan berhubungan seks
Cabuli 6 siswinya, guru agama di Pekanbaru ditangkap polisi
Biadab, tukang ojek jemput siswi SMP lalu perkosa di semak-semak
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.