Diusir dan Disebut Pelanggar HAM, Moeldoko Hormati Suara Massa Aksi Kamisan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi santai penolakan dan pengusiran yang dilakukan peserta aksi Kamisan di Semarang, Jawa Tengah. Mantan Panglima TNI ini menghormati dan menghargai sikap massa.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi santai penolakan dan pengusiran yang dilakukan peserta aksi Kamisan di Semarang, Jawa Tengah. Mantan Panglima TNI ini menghormati dan menghargai sikap massa.
"Saya datang ke sana untuk melihat berbagai spanduknya, terus saya mencoba untuk berbicara dengan mereka, tapi berbagai suara dari mereka tidak menginginkan atas apa yang disampaikan bagi saya itu sesuatu yang biasa," kata Moeldoko dalam video berdurasi kurang lebih 8 menit, Jumat(18/11).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Dimana lokasi dari Kota Lama di Semarang? Kota Lama menjadi sebuah jendela waktu yang membawa pengunjung kembali ke era kolonial Belanda di Semarang. Ada banyak bangunan tua bernapaskan kolonial Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh. Di antaranya seperti Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan masih banyak lagi. Lokasinya tak lain berada di pusat kota.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
"Saya menghormati dan menghargai apa yang sudah disuarakan," tambahnya.
Sebelum ditolak masa aksi Kamisan, Moeldoko menghadiri diskusi Festival HAM di Semarang. Dia menjelaskan, kegiatan itu diharapkan bisa jadi ajang berbagi untuk berinovasi, sehingga bisa menjaga dan mengawal persoalan-persoalan HAM.
"Kita tidak hanya memikirkan persoalan masa lalu, tapi bagaimana kita menata persoalan-persoalan HAM masa depan yang semakin baik, beriringan dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah, baik dari sisi kebijakan maupun implementasinya, itu sebetulnya yang sedang dipikirkan dalam Festival HAM itu," jelasnya.
Diketahui, dari video berdurasi 2,12 detik yang diunggah Pengacara LBH Semarang, Cornel Gea dalam akun media sosialnya, terlihat Moeldoko ingin mengutarakan sesuatu tetapi langsung ditolak massa.
"Pergi, pergi," kata sejumlah massa aksi dalam video tersebut.
"Ya teman-teman sekalian," Moeldoko mencoba untuk berbicara.
Tetapi ajakan Moeldoko langsung ditolak. Mereka meminta agar mantan Panglima TNI tersebut meninggalkan tempat.
"Kami bukan teman Bapak, sudah pulang saja. Pelanggar HAM enggak boleh ngomong. Sudah Pak kami tidak mau mendengar omongan Bapak. Pelanggar HAM," teriak mereka.
Sementara itu dikutip dalam keterangan tertulis, Cornel Gea menjelaskan alasan masa aksi mengusir Moeldoko lantaran tidak ingin aksi tersebut sebagai wadah oligarki bicara. Sebab aksi tersebut adalah tempat untuk panggung rakyat, bukan para pejabat.
"Moeldoko, Hendardi sudah disiapkan panggung yang nyaman dibayar pakai uang rakyat dalam Festival HAM, kenapa masih juga mau mengambil panggung rakyat," katanya.
Baca juga:
Moeldoko Tegaskan Pemerintah Tidak Menghindar dari Persoalan HAM
Moeldoko Jelaskan Festival HAM ke Massa Kamisan Semarang: Pemerintah Tak Antikritik
Moeldoko, Wali Kota dan Komisioner Komnas HAM Diusir Massa Aksi Kamisan di Semarang
Doktrin Moeldoko pada Prajurit TNI: HAM Dihormati, Tapi Tidak Boleh Takut
VIDEO: Tujuh Tahun Jokowi Berkuasa, Belum Ada Panglima TNI dari Angkatan Laut