Djarot sebut Sumatera Utara istimewa buat Bung Karno
Sumatera Utara (Sumut) adalah provinsi istimewa buat Presiden Pertama Indonesia Soekarno. Selain dibentuk oleh Presiden Soekarno, Sumut adalah provinsi yang mempunyai ikatan erat dengan sang proklamator, khususnya pada masa revolusi kemerdekaan.
Sumatera Utara (Sumut) adalah provinsi istimewa buat Presiden Pertama Indonesia Soekarno. Selain dibentuk oleh Presiden Soekarno, Sumut adalah provinsi yang mempunyai ikatan erat dengan sang proklamator, khususnya pada masa revolusi kemerdekaan.
Demikian disampaikan Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat mengenang Hari Lahir Bung Karno ke-117 yang jatuh hari ini, Rabu (6/6).
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengenang, Sumut dibentuk pada era Presiden Soekarno lewat UU Nomor 10 Tahun 1948 yang terbit pada 15 April 1948. Sebelumnya, Sumut masuk Provinsi Sumatera bersama Sumatera Tengah dan Sumatera Selatan.
"Pembentukan Provinsi Sumut yang hanya tiga tahun pasca-kemerdekaan membuktikan Bung Karno memberi perhatian khusus bagi pembangunan di Sumut," ujar Djarot.
Oleh karenanya, kata Djarot, mimpi Bung Karno agar Sumut maju harus terus diwujudkan oleh semua anak bangsa.
"Mimpi Bung Karno itu juga yang membuat hati saya tergerak untuk ikut memberi sumbangsih untuk Sumut," kata Djarot yang dua periode memimpin Kota Blitar, tempat Bung Karno dimakamkan.
Selain dibentuk oleh Bung Karno, Sumut juga menjadi provinsi tempat pembuangan sang presiden pertama saat masa revolusi kemerdekaan. Sejarah mencatat Bung Karno pernah dibuang Belanda ke Berastagi, Kabupaten Karo, pada Desember 1948 atau masih pada tahun yang sama terbentuknya Provinsi Sumut.
"Bayangkan saja, baru dibentuk April 1948, Provinsi Sumut langsung jadi tempat pembuangan Bung Karno delapan bulan selanjutnya," kata Djarot.
"Jadi bisa dibayangkan bagaimana kuatnya ikatan emosional Bung Karno dengan Sumut," imbuhnya.
Setelah di Berastagi, kenang Djarot, pengasingan Bung Karno lanjut ke Parapat, Kabupaten Simalungun, pada awal 1949. Rumah bergaya arsitektur Eropa di tepi Danau Toba menjadi saksi Bung Besar di saat-saat sepinya.
"Dari yang saya baca, Bung Karno sering menghabiskan waktu untuk sekadar memandang ke Danau Toba. Jadi sangat mungkin buku-buku hebat Bung Karno juga hasil permenungan beliau di Danau Toba," ujar Djarot.
Baca juga:
Lakukan wawancara, relawan sebut 212 ribu lebih warga pilih Djarot-Sihar
1,5 Juta surat suara Pilgub Sumut tiba di Medan
Aktivis di Medan protes batang pohon dipasang alat peraga kampanye
PDIP: Rakyat Sumut yang terbuka ingin pemimpin berpengalaman
Buat sejumlah larangan pada cagub-cawagub selama Ramadan, Bawaslu Sumut didemo
Edy tak tahu stunting, Sihar tak lugas jawab wacana Provinsi Nias