Djarot soal Molotov di rumah Dirut TransJakarta: Resiko jadi pejabat
Djarot soal Molotov di rumah Dirut TransJakarta: Resiko jadi pejabat. "Tadi saya ketemu sama Pak Budi ya jangan takut, jangan takut selama Anda benar kita benar pasti Tuhan akan menjaga kita, gitu aja jangan takut. Kalau saya begitu kalau saya dihakimin saya doain malahan supaya terbuka hatinya diberi kesadaran."
Kediaman di Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta di Jalan Bandeg II, Jati, Pulo Gadung Budi Kaliwono di serang bom molotov semalam, (13/6). Mendengar adanya kejadian tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan bahwa tindakan yang kuno dan tidak jantan.
"Nah itu cara-cara yang kuno enggak bagus. Tapi sebagai seorang pejabat seperti itu sih ya resiko ya. Itu menurut saya cara-cara yang tidak jantan," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
Dalam pertemuannya dengan Budi di Balai Kota siang tadi (14/6), Mantan Wali Kota Blitar ini pun mengaku sempat memberikan mengimbauan kepada Direktur Utama PT TransJakarta itu untuk tidak merasa takut dengan ancaman yang berdatangan. Selama apa yang ditegakan adalah sesuatu yang benar.
"Tadi saya ketemu sama Pak Budi ya jangan takut, jangan takut selama Anda benar kita benar pasti Tuhan akan menjaga kita, gitu aja jangan takut. Kalau saya begitu kalau saya dihakimin saya doain malahan supaya terbuka hatinya diberi kesadaran," ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menambahkan dengan memberikan sedikit perbandingan atas apa yang di terima Budi dengan apa yang dialaminya saat pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu kepada para awak media.
"Saya bilang kalian sampai seperti itu, saya bukan hanya diancam, saya dihadang loh ya tahu enggak? engga apa-apa kan saya hadapin bukan satu dua orang tapi ratusan orang enggak apa-apa biasa. Selama kami benar,kita benar ikhlas, it's okay," pungkasnya.
Sebelumnya, rumah dari Dirut PT TransJakarta diserang bom molotov sekitar pukul 20.30 WIB. Budi menjelaskan bahwa di hari peristiwa itu terjadi ia memang pulang lebih cepat dari biasanya.
"Saya enggak tahu itu. Itu pokoknya kebetulan selesai dari satu tempat di Kuningan, saya mampir kemari (Balai Kota) saya pulang lebih cepat. Biasanya kan jam 10.00 kemarin lebih cepat. Lagi nonton TV tiba-tiba diluar tuh ada cahaya terang. Jam 20.30 lah kira-kira," kata Budi, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
Baca juga:
Pasca dilempar molotov, rumah Dirut Transjakarta dijaga polisi
Kronologi pelemparan bom molotov di rumah Dirut Transjakarta
Dirut Transjakarta yakin pelempar molotov bukan anak buahnya
Sandiaga minta Djarot & Dirut tak main ancam karyawan TransJ mogok
Bom molotov di rumah Dirut Transjakarta diduga terkait demo karyawan
Pelempar bom molotov ke rumah Dirut transjakarta diduga dua orang