Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ditemukan Tewas di Pantai Seseh Bali
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa mengatakan, dari hasil identifikasi dan olah TKP, posisi mayat dalam keadaan terlentang dengan kepala di sebelah selatan memakai baju singlet warna putih, baju kemeja abu-abu dan tidak memakai celana.
Seorang dokter spesialis penyakit dalam asal Kabupaten Tabanan, Bali, bernama IGN Made Budiana (56), ditemukan tewas di tepi Pantai Seseh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (12/3) malam.
Temuan mayat itu, awalnya diketahui oleh sejumlah pemancing dan akhirnya dilaporkan ke Polsek Mengwi, Badung, Bali.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa mengatakan, dari hasil identifikasi dan olah TKP, posisi mayat dalam keadaan terlentang dengan kepala di sebelah selatan memakai baju singlet warna putih, baju kemeja abu-abu dan tidak memakai celana.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, mulut korban mengeluarkan busa," katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/3).
Selanjutnya, mayat korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian korban. Tetapi, di sekitar lokasi kejadian juga ditemukan tas warna hijau yang di dalamnya berisi celana panjang, jam tangan merek Alexandre Christie, ponsel Oppo, satu botol baygon, obat, kacamata, pulpen, dan dua botol air mineral.
Saat ini, polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Selanjutnya, dilakukan proses evakuasi terhadap mayat korban untuk dilakukan proses indentifikasi," ujar Oka.
Baca juga:
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumbar Tewas saat Kemping
Menginap di Rumah Teman Saat Nyepi, Bayu Ditemukan Meninggal Dunia
Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Wanita Ditemukan Warga Karawang di Pinggir Jalan
Pembunuhan Bule Jerman di BSD, Polisi Duga Pelaku dan Korban Saling Kenal
Sebelum Ditemukan Tewas, Pasutri di BSD Sempat Didatangi Tamu
Polisi Kantongi Pembunuh Pasutri di BSD, Suami WNA asal Jerman